Aksi dukungan kepada Palestina atas agresi yang dilakukan 15r4el terus berlangsung di pintu gerbang patung kuda Monas (Kamis, 20/05/2021), sejumlah orator dengan lantang mengungkapkan petisinya terhadap para penguasa kaum muslimin bahwa tidak cukup hanya dengan memberikan kecaman terhadap Yahudi Laknatullah bahkan solusi apa pun kalau tidak berujung pada pengusiran penjajah Yahudi di tanah Palestina, tidak akan menyelesaikan masalah.
Dalam aksi tersebut, salah satu orator dari Advokat Konsol Indonesia menyampaikan bahwa membela Palestina itu sama saja membela Islam, membela Islam sama artinya kita memposisikan diri kepada Kebenaran, tentunya pertanggung jawaban di sisi Allah Subhanahu wa ta’ala.
Beliau kemudian juga memberikan sentilan tegas bahwa kecaman-kecaman yang diberikan oleh para penguasa kaum muslimin bukanlah sesuatu yang dibutuhkan oleh kaum muslimin Palestina.
“Sekarang kita melihat banyak kecaman-kecaman yang terjadi di belahan negeri kaum muslimin maupun negeri-negeri yang notabene bukan moyaritas negeri muslimin. Dan itu tentunya sangat berguna, tetapi itulah yang bisa dilakukan oleh warga negara, tentu berbeda dengan apa yang dapat dilakukan oleh penguasa di negeri-negeri kaum muslimin.” tegasnya
“Sejatinya, bukankah penguasa-penguasa di negeri kaum muslimin memiliki tentera? Bukankah juga memiliki tank? Memiliki senjata-senjata yang begitu canggih, tapi untuk apa itu semua, bukankah untuk membela saudara-saudara seiman, se-akidah, yang ada di Palestina? Betul apa betul saudara?” Betul! dijawab dengan kobaran semangat para kaum muslimin dalam aksi tersebut.
Beliau juga menuturkan, “Apa pula yang sudah dilakukan oleh penguasa-penguasa di negeri kaum muslimin, yang hanya bisa mengecam, bahkan ada katanya penguasa yang ingin mengirimkan tentara, entah sampai kapan dan sudah sampai mana tentara itu? Tidak ada beritanya dan tidak pula ada penyelesaiannya.” sindirannya terhadap penguasa kaum muslimin saat ini.
“Bisa tidak negeri ini membantu, mengirimkan tentaranya ke negeri Palestina? tentu bisa! karena di UU Konstituasi negara ini pun, yang katanya ada di UUD dan pembukaan proklamasi bahwa kita anti penjajahan dan menolak penjajahan. Maka adalah fakta yang terjadi di negeri palestina itu adalah bukti penjajahan. Apa lagi yang harus kita tunggu?!” tutupnya menggelorakan peserta aksi bela Palestina saat itu.
Reporter : Babay
0 Komentar