Maksiatmu Menghambat Datangnya Pertolongan Allah

 


 Sering kita bertanya mengapa doa-doa kita saat ini belum dikabulkan?Mengapa pula kondisi bangsa ini belum berubah bahkan kian hari kian mengalami keterpurukan dalam semua aspek kehidupan. Bahkan pandemi seolah enggan pergi dari dunia ini wabil khusus negeri tercinta kita ini. Berbagai kebijakan terus diterapkan tetapi tak satupun menuntaskan masalah negeri ini. Rasa stres, jenuh hingga putus asa terus menghantui pikiran manusia saat ini.

Hampir sebagian besar seolah fokus terhadap penyakit yang kini melanda. Tak banyak yang menyadari atas kesalahan yang diperbuat. Akibatnya  penyakit stres  pun kerap melanda manusia saat ini bahkan para hamlud dakwah ada juga yang mengalami hal tersebut. Semua itu akibat pemupukan terhadap akidah dan nafsiyah yang kurang diperhatikan bisa juga karena menyepelekan perilaku maksiat. Hal ini  pastinya  mempengaruhi semangat dalam berdakwah, membuat jurang ikatan zikrullah kian menipis hingga melupakan cita-cita mulia, yakni melanjutkan kehidupan Islam.

Sejatinya bagi seorang muslim senantiasa berintrospeksi diri atas segala aktivitas yang dilakukan. Perilaku maksiat inilah yang berakibat patal pada diri sendiri. Akibat perilaku maksiat baik dilakukan secara sendiri maupun jamaah tentu akan berpengaruh besar.Perilaku maksiat yang akan mendatangkan stres, gundah gulana, ketidakajegan dalam berprinsip hidup dan mudah terkotori oleh ide-ide kufur. Orang yang senantiasa bermaksiat tidak akan mampu melihat kebenaran secara jelas, batinnya rusak, waktunya sia-sia, mendapatkan penghidupan yang sempit, ditolaknya doa, dll.

Sungguh hal ini sangat disayangkan jika terus melanda ada dalam diri karena maksiat menjadi sumber malapetaka bagi seorang muslim terlebih seorang aktivis dakwah. Jangan sampai kita menyepelekan maksiat, baik itu sedikit apalagi banyak. Nauzubillah

ﻋَﻦْ ﺛَﻮْﺑَﺎﻥَ، ﻗَﺎﻝَ: ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ اﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ اﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ: « … ﻭَﺇِﻥَّ اﻟﺮَّﺟُﻞَ ﻟَﻴُﺤْﺮَﻡُ اﻟﺮِّﺯْﻕَ ﺑِﺎﻟﺬَّﻧْﺐِ ﻳﺼﻴﺒﻪ»

Dari Tsauban bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: (Sesungguhnya seseorang akan terhalang dari rezekinya karena dosa yang ia lakukan” (HR Ibnu Majah)

Bahkan mungkin kenapa Allah terus memberikan kita terus musibah sejatinya karena perilaku manusia yang terus bermaksiat tanpa dia sadari.Perilaku maksiat ini pula yang mungkin menghambat datangnya pertolongan Allah dan menghambat tegaknya syariah  khilafah yang dilakukan oleh para hamlud dakwahnya.

Selayaknya pandemi yang saat ini melanda menjadi bahan pelajaran bagi kita untuk terus bertafakur, bertasyakur dan meninggalkan perilaku maksiat kita kepada Sang Maha Rahman.

Oleh karena itu, seharusnya kita terus bertaubat atas segala perilaku maksiat yang dilakukan. Jika terus dibiarkan ataupun masa bodo terhadap maksiat tersebut maka kebangkitan umat Islam yang kita harapkan sulit untuk segera terwujud.

Khilafah Islam yang dirindukan mungkin akan lama menantikan akibat ulah maksiat yang dilakukan.


Wallahu a'lam bishshawab.


Oleh Heniummufaiz

Ibu Pemerhati Umat

Posting Komentar

0 Komentar