Malapetaka Besar Mengaitkan Islam Dengan Terorisme



Semenjak adanya gejolak di sebagian negeri muslim yaitu Afghanistan,umat Islam kini menjadi sorotan dunia. Kemenangan Taliban setelah hampir 20 tahun As menduduki negeri tersebut nyatanya membawa kemenangan yang disambut sebagian penduduk. Namun di sisi lain kaum kafir Barat seolah tak kan pernah diam terus menancapkan agennya di negeri muslim mengingat sumber daya alam di negeri muslim sangat muslim sangat melimpah. Tak heran jika kemudian agen-agen Barat terus mengawasi setiap negeri-negeri muslim dalam hal ini penguasanya.

Jika kemudian di negeri inipun ada pernyataan pejabat yang mengaitkan Islam dengan terorisme akibat kemenangan Taliban, seolah bahwasanya Islam identik dengan kekerasan dan terorisme adalah sebuah kesalahpahaman yang besar.

Hal ini pula menjadi sebuah pemikiran
Susaningtyas Nefo Klarifikasi yang mengklarifikasi terkait  Pernyataan Islam dan Terorisme. Menurutnya bahwa Islam adalah agama rahmatan lil alamin. Dalam hal ini Nuning sebagai sapaan akrabnya ingin meluruskannya beberapa pernyataan yang disalahartikan.

Dikatakan bahwa dirinya sebagai umat Islam tentu tidak mungkin mengatakan
Islam sebagai embrio terorisme. Dikatakan pula bahwa sebagai muslim sadar menghormati agama Islam dan menyadari bahwa Islam agama yang cinta sesama bahkan juga dengan umat beragama lain. Menurutnya ia tidak mungkin menuduh agama Islam sebagai embrio terorisme. (Baca: MUI: Tudingan Bahasa Arab Sebagai Ciri Teroris Menyesatkan)
Republika.id 8/9/2021)

Memang saat ini kondisi umat Islam layaknya buih di lautan banyak tetapi tidak memiliki pengaruh besar. Bahkan senantiasa dalam kepungan orang munafik dan kafir. Mereka berusaha mengotak-atik ajaran Islam sekehendak hatinya. Bahkan parahnya sebagian umat Islam di seluruh dunia mengidap penyakit islamofobia.

Jika ditelisik terkait pernyataan Bu Nuning ada sesuatu yang seharusnya diluruskan dari pernyataannya  di antaranya:

1. Islam senantiasa diadudombakan oleh orang kafir Barat antara muslim dengan sesamanya. Tujuan utamanya adalah ingin menjauhkan dari ajarannya yang mulia.
Hal ini pula yang kemudian agen Barat menancapkan kukunya melalui serangkaian serangan pemikiran melalui umat Islam.

2. Penyakit Islamofobia saat ini kian menjangkiti umat Islam termasuk menjangkiti para pejabat di negeri. Sungguh tidak aneh jika kemudian siapapun baik organisasi pendidikan,politisi, komunitas yang menyerukan  dan membawa simbol  Islam akan dibungkam.

3. Mengaitkan Islam dengan terorisme dan radikalisme ataupun Taliban adalah sebuah kesalahpahaman besar yang berujung pada penghinaan terhadap ajaran Islam. Sadar atau tidak hal tersebut menjerumuskan ke dalam jurang neraka. Hal ini dianggap karena telah menyudutkan Islam sebagai agama yang bar bar dan tidak manusiawi.

4.  Islam yang merupakan agama rahmatan Lil a'lamiin tentu membawa keberkahan kepada seluruh umat di dunia jika diterapkan oleh institusi negara. Menuding khilafah Islam dan para pengembannya sebagai embrio terorisme akan berefek buruk pada Islam itu sendiri.

5. Bahasa Arab yang merupakan bahasa  Al-Qur'an tentu wajib kita pelajari dan juga belajar menerapkannya. Bahasa Arab menjadi bahasa internasional sebagai pemersatu umat Islam seperti halnya saat sekarang yang menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Jika kemudian alergi dengan bahasa Arab tentu sebagai sesuatu yang keliru. Memang Islam bukanlah Arab ataupun Arab bukanlah Islam. Sebab Islam adalah ajaran agama bukan budaya atau tradisi Arab.
Ketidak sukaan terhadap simbol-simbol Islam merupakan tanda ketidaktaatan kepada Allah Swt.

Dari sini dapat dipahami bahwa ketika ada orang yang mengaku beragama Islam tetapi tidak suka terhadap ajaran Islam ataupun simbol-simbol nya menjadi bukti bahwa ketidaktaatan kepada Allah Swt. Islam sebagai agama Rahmat bagi seluruh alam harus dijaga kemurnian ajarannya.Salah satu caranya adalah membersihkan dari berbagai tuduhan jahat yang hendak mengoyak-ngoyak ajarannya.

Wallahu a'lam bishshawab.


Oleh Hani Ummu Faiz. 

Yuk  amal shalih dengan menyebarkan postingan ini sebanyak-banyaknya

Follow kami di
Facebook : https://www.facebook.com/Muslimah-Jakarta-109990101362011/
Website : www.muslimahjakarta.com
Instagram : instagram.com/muslimahjakartaofficial

Posting Komentar

0 Komentar