Sistem Yang Rusak Hanya Menjadikan Penistaan Agama Terus Berulang


Telah berulang kembali penistaan agama di negeri  yang mayoritas muslim ini, yaitu seorang youtuber yang biasa disebut dengan Muhammad Kece. Ia berulah di  youtubenya dengan postingan video yang berisikan mengatakan Nabi Muhammad SAW dekat dengan Jin, selain itu juga Muhammad Kece menyebutkan kitab yang diajari di Pondok Pesantren itu sesat dan menimbulkan paham radikal.

"Muhammad ini dekat dengan jin, Muhammad ini dikerumuni jin, Muhammad ini tidak ada ayatnya dekat dengan Allah," kata Muhammad Kece dalam tayangan di akun YouTubenya. (iNews.id)

Jelas ini menjadi sebuah perbincangan hangat di tengah umat muslim sekarang, karena umat islam seolah-olah telah dipanaskan hatinya dengan adanya yang merendahkan agama-Nya. Banyak yang mendesakan Muhamad Kece ini untuk segera ditangkap polisi, diantaranya Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yaitu Anwar Abbas.

Selain itu banyak juga dari masyarakat umum yang melaporkan adanya penistaan agama tersebut, dan kini Bareskim Polres juga telah meninjak lanjuti pengusutan terhadap Youtuber Muhammad Kece yang diduga melakukan penistaan agama.
 
Dari segala yang dilakukan untuk penindakan penistaan agama dari sebelumnya tentunya belum ada yang mampu menuntaskan permasalahan ini, karena tindakan yang diambil kurang tegas dalam penghukuman para penista agama ini sehingga kurang adanya rasa jera pada para pelakunya. Sedangkan Umat Muslim yang sudah resah dan meminta ditindak secara tegas dianggap berlebihan sehingga ujung-ujungnya diharuskan bersabar.  Padahal Umat Muslim sudah bersabar setiap, namun kesabaran itu dibuat permainan bagi mereka untuk mengulang kembali dan akhirnya mereka para penista agama hanya berujung dengan kata permohonan maaf tanpa di beri hukuman dengan tegas.

Inilah kenampakan sebuah sistem yang rusak, karena aturan yang dipakai bukan berasal dari Islam. Sedangkan sistem yang kini kita pakai yaitu sistem sekuler, dimana sistem yang menganut liberalisasi yakni kebebasan. Tentu saja, aturan kehidupan yang sedang diterapkan ini sangat mempengaruhi cara pandang penguasa dalam menyesaikan masalah. Maka sangat mustahil saja di sistem sekuler ini bisa mengakhiri kasus penistaan agama ini, mereka berpandangan bahwa semua itu ada yang menjamin kebebasan.

*Islam Melindungi Agama*

Selama sistem sekulerisme diterapkan, memang sangat memisahkan aturan agama dari kehidupan. Akan berbeda ketika sistem islam diterapkan, karena sistem islam ini merupakan aturan yang berasal dari Al-Quran dan As-Sunnah. Islam sangat menjaga agama dan memuliakan agama, maka tidak mungkin dalam islam bisa menyuburkan para penista agama. Hanya dalam islam hukuman tegas bagi para pelaku penista agama ditegakan, karena sanksinya yaitu berupa hukuman mati supaya mendapatkan efek jera bagi para pelaku.

Namun, adanya hukuman seperti itu hanya ada dalam khilafah islamiyyah. Oleh karena itu perlu adanya yang menegakan islam secara kaffah (keseluruhan), serta perlu adanya usaha dalam upaya menegakan islam itu dengan cara berdakwah.


Oleh : Refi Oktapriyanti

Posting Komentar

0 Komentar