Finding The Light



Gelap
Gelap terasa hidup ini
Seakan mendung
Sepanjang masa

Suram
Betapa suram hidup ini
Bila sinar terang
Menghalau mendung ini

Gaes, lirik lagu di atas mungkin asing bagi kalian. Iya sih, emang lagu itu lagu yang rilis pas kamu-kamu belum pada lahir. Penyanyinya juga belum tentu juga kalian kenal. Soalnya beliau kondang pas Ayah Bunda kalian masih muda atau bahkan masih anak-anak.

Tapi liriknya pas banget ni ma misi kita kali ini, finding the light. Menemukan cahaya. Yup, itu mah udah hukum alam ya, kalo gelap pasti ga ada cahaya. Daaan, udah bawaan dari orok juga kalau dalam kondisi gelap, orang normal pasti auto nyari cahaya.

Sama aja kaya hidup kita. Misal ni, kalo hidup kita diibaratkan sebuah perjalanan, pasti dong kita harus tahu mau kemana tujuan kita. Yakali, kalau gak tahu kemana arah tujuan perjalanan alamat ngalor ngidul and gaje alias gak jelas. Ga tahu arah dan ga tahu kapan berentinya tuh perjalanan. Yang ada jadi capek sendiri.

Makanya, jadi penting ni bagi kita untuk menjawab beberapa pertanyaan sebelum kita melakukan perjalanan. Mau kemana kita? Ngapain aja disana? Perlu bawa bekel apa aja biar ga sengsara?

Etapi, ga usah jadi gabut gitu lah. Pertanyaan tadi bukan soal ujian. Kita bikin simpel aja yes. Simpelnya sih, pada dasarnya kita mesti TAHU. Tahu disini artinya kita mesti punya ilmu. Mencari tahu itu artinya mencari ilmu, menambah wawasan dan pengetahuan, atau menemukan cahaya alias finding the light.

Gaes, pentingnya ilmu buat kita bukan cuma membuka pikiran dan menerangi jalan hidup. Lebih dari itu, menuntut ilmu adalah kewajiban setiap orang Islam. Rasulullah saw dalam sebuah Hadist Riwayat Ibnu Majah  yang very very famaous bersabda, “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim”. See, menuntut ilmu itu wajib.

Emang sih belajar untuk dapet ilmu itu beraaat banget. Banyak pengorbanannya juga. Lelah dah pokoknya. Cuma dibalik lelahnya para penuntut ilmu, Allah swt ternyata mempersiapkan reward yang sangat indah. Allah memuliakan mereka! Pengen? Ya pengen laaah.

Kemulian para penuntut ilmu itu diantaranya, 1. Allah akan meninggikan derajat orang yang berilmu di dunia dan akhirat. Allah Taala berfiman, “ Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (QS. Al-Mujadallah:11)

2. Ilmu adalah warisan para Nabi. Nabi saw bersabda, “ Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi, dan sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, mereka hanyalah mewariskan ilmu. Barangsiapa mengambilnya, maka dia telah memperoleh keberuntungan yang banyak.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi)

3. Orang yang berilmu akan mendapatkan seluruh kebaikan. Rasulullah saw bersabda,” Barangsiapa yang Allah kehendaki mendapatkan seluruh kebaikan, maka Allah akan memahamkan dia tentang agama.” (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Mempunyai ilmu lalu disebarkan adalah investasi tiada merugi. Coba perhatikan Hadist Rasulullah saw berikut, “ Apabila anak Adam meninggal, maka terputuslah amalnya kecuali tiga. Yaitu, ilmu yang bermanfaat....” (HR Muslim)

Keren kan kedudukan ahli ilmu di dalam Islam. Jadi pengen juga? Harus. Biar generasi emas peradaban Islam yang berkepribadian Islam kokoh dan mumpuni akan ilmu pengetahuan segera hadir kembali. Allahu Akbar!

Oleh U Bening Kinasih

Posting Komentar

0 Komentar