Jadi Remaja Dabest, Mesti Kaya BTS?



Cunghand, yang ga kenal BTS? Krik..krik..kriik.. Sepi. Iya sih, sapa coba yang ga kenal BTS. Fansnya (Army) aja ada dimana-mana. Dihitung-hitung menurut sensus, ARMY BTS ditemukan di 100 lebih negara dan territorial di dunia.Daebaak! Dan, kalo mo hitung jumlah orangnya udah kaya ngitung jumlah ikan di laut or cacing di tanah. Susaaah saking banyaknya. 

Tapi, emang si ya BTS itu termasuk boysband yang dabest (terbaik) di Korea Selatan sana. Mereka cakep-cakep, jago nyanyi, jago dance, dan kaya tentunya. Bahkan BTS disebut sebagai aset negara. Karena seperti dikabarkan di sebuah laman daring mereka bisa nyumbang ke pendapatan negara Korea sebesar Rp 21,2 triliun dari lagu Dynomite yang jadi no. 1 di chart Billboard Hot 100 aja. Uwooow!  https://www.google.com/amp/s/m.tribunnews.com/amp/internasional/2020/09/09/bts-sumbang-rp-212-triliun-untuk-ekonomi-korea-selatan

Dengan pencapaiannya tadi, ga heran kalo BTS didapuk jadi wakil Korea Selatan untuk ngasi pidato di Sidang Majelis Umum PBB ke-76 atau United Nations General Assembly (UNGA) yang terselenggara di New York, AS. Ini merupakan kali kedua, Gaes, BTS pidato di PBB. Sebelumnya, tahun 2018 BTS pernah pidato juga. Tapi waktu itu buat acara UNICEF.

Gaes, ternyata dengan tampilnya BTS di PBB bukan hanya bikin bangga warga Korsel aja. Ini warga +62 juga ikutan hanyut dalam euforianya. Sekelas Ibu Puan Maharani yang Ketua DPR di Negeri Zamrud Khatulistiwa pun ikut berbangga. Sampe-sampe beliau berfikir kalo BTS itu contoh anak-anak muda yang kreatif dan memanfaatkan waktunya untuk berada di jalur positif. https://voi.id/lifestyle/90812/bts-hadir-di-sidang-pbb-puan-maharani-sambut-positif-inilah-contoh-anak-anak-muda-kreatif Kalo contoh berarti harus ditiru dong, Gaes?

BTS emang sukses. Dia udah jadi dabest dibidangnya. Tapi, suksesnya BTS mah sukses ala kapitalis sekuler. Dia jadi dabest pun ya dabest versi kapitalis. Which is, itu bukan datang dari pemahaman agama kita, Islam. Menurut pemikiran kapitalis emang yang sukses ya yang kaya BTS itu. Cakep and kaya maksimal. Segalanya diukur dengan melimpah ruah pe tumpah-tumpahnya harta. Tapi, kebermanfaatan untuk umat dan peradabannya disangsikan (padahal mu bilang hampir nol tadinya, Gaes).

Remaja Islam memang mesti jadi remaja dabest. Allah swt dalam Alquran surat Aliimron: 110 udah ngasi predikat buat Umat Islam sebagai Umat Terbaik alias Khoiruummah. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّا سِ تَأْمُرُوْنَ بِا لْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ ۗ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْكِتٰبِ لَكَا نَ خَيْرًا لَّهُمْ ۗ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ وَاَ كْثَرُهُمُ الْفٰسِقُوْنَ
"Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 110)

Dari ayat di atas kita bisa melihat kalau mau jadi umat terbaik ada 3 syaratnya. Pertama, suka beramar ma’ruf alias suka mengajak kepada kebaikan. Kebaikan disini diartikan sebagai ketaatan terhadap hukum Islam. Jadi kita ajak tuh orang-orang yang belum ngaji untuk ngaji. Orang yang belum nutup aurat agar pake jilbab dan kerudung. Dan ngajak ke berbagai ketaatan lainnya.

Kedua, nahyi munkar alias mencegah kemungkaran. Setiap pelanggaran atas hukum-hukum Allah itu kemungkaran. Nyolong sendal itu kemungkaran. Ga sholat itu kemungkaran. Ga mau ngaji itu kemungkaran. Ngelawan sama Ibu Bapak itu kemungkaran. Ga ada akhlak ke guru itu juga kemungkaran. Dan banyak contoh lain. Hal itu harus dicegah supaya ga dilakukan. Caranya dengan mengingatkan.

Terakhir alias yang ketiga, kita mesti beriman kepada Allah swt. Iman adalah dasar bagi ketaatan kepada seluruh hukum Allah. Iman juga yang ngebuat ketaatan itu bisa dilakukan dan menjadi ringan. Kalau ga ada iman, mana mau orang sholat sama Allah. Dan, dengan iman juga amar ma’ruf nahyi munkar yang terlihat beraaat banget akan menjadi ringan untuk dilakukan.

Jihad yang seberat itu aja bisa dilakukan kalau landasannya iman. Kebayang ga se-unbelievable apa ketika pasukan Muhammad Alfatih ngegotong 70 kapal perang dalam semalem? Kapal-kapal perang itu di diseret melewati Bukit Galata yang banyak pohon-pohon besar menuju Teluk Tanduk Emas demi berjihad membebaskan Konstantinopel. Masya Allah!

Ini ni, konsep jadi dabest yang HQQ (hakiki). Konsep dabest yang bakal bawa kebaikan buat alam ini. Karena taat kepada hukum Allah itu kebaikan yang sejati. No fake. Diluar keliatannya manis padahal eksploitasi. Kaya niru-niru budaya pop yang lagi rame saat ini. Skuy, makin giat mengkaji, biar makin ngerti kalau Islam itu keren dan mampu jadi jawaban bagi setiap tanya dalam diri.


Oleh: Rini Sarah

Posting Komentar

0 Komentar