Fenomena Spirit Doll, Umat Butuh Penguatan Akidah!



Belakangan ini fenomena "Spirit Doll" mengundang reaksi di tengah masyarakat. Sejumlah artis secara terbuka mengakui sedang mengasuh 'boneka arwah' seperti halnya anak sendiri. Selain kalangan artis, adapula masyarakat biasa yang mengadopsi spirit doll tersebut. Berita yang beredar mengatakan bahwa boneka tersebut diisi oleh arwah atau roh orang yang sudah meninggal.

Muncul pertanyaan ada apa sebenarnya dengan fenomena spirit doll? Mengapa fenomena ini bisa menjadi tren di tengah masyarakat yang notabene mayoritas Muslim? Apakah hal tersebut tidak bertentangan dengan syariat Islam? Untuk menjawab itu semua di rubrik Suara Muslimah kali ini kami telah berhasil mewawancarai seorang aktivis mahasiswa, Fatimah Azzahro Devries, kabid pemberdayaan perempuan HMI Jakbar. Berikut hasil wawancaranya.

Tanya: Bagaimana tanggapan Anda tentang fenomena "Spirit Doll" ini?

Jawab: Menurut saya, ini sebuah tren di beberapa kalangan (khususnya) artis. Yang mencari sensasi, bahkan bisa jadi karena mereka ikut-ikutan tren yang sedang marak di kalangan mereka.

Tanya: Ada yang berpendapat salah satu alasan memiliki boneka arwah ini adalah agar semakin dekat dengan Tuhan, adapula yang ingin mendapatkan nasib baik, dll. Bagaimana tanggapan Anda tentang hal tersebut? Apakah hal tersebut dapat membawa pada kesyirikan?

Jawab: Kalau melihat alasan seperti itu jelas itu bisa mendatangkan kesyirikan karena percaya kepada selain Allah, dan hal tersebut jelas bertentangan dengan Islam. Jika dia Muslim maka hal tersebut tidak boleh.

Tanya: Menurut Anda kenapa hal ini bisa terjadi? Apakah ada kaitannya dengan faham kebebasan yang dianut Indonesia atau murni hanya tren/faktor ekonomi semata?

Jawab: Bisa jadi memang karena faham kebebasan yang dianut di Indonesia, tapi bagaimana pun bisa juga karena faktor ekonomi, menurut saya keduanya saling berkaitan, antara kebebasan individu dan (faktor) kebebasan ekonomi.

Tanya: Dari kasus di atas, menurut Anda perlukah aturan negara untuk menjaga 'akidah umat' dari hal-hal yang membawa pada kesyirikan?

Jawab:  Sangat perlu! Walau sulit mungkin untuk masyarakat umum di sistem saat ini, apalagi yang mengikuti hal-hal spiritual seperti itu, namun ini (aturan negara) dirasa penting keberadaannya  karena terkait dengan penjagaan akidah di tengah masyarakat khususnya yang beragama Islam.

Tanya: Bagaimana sebaiknya seorang Muslim dalam menyikapi fenomena ini?

Jawab: Sebagai generasi Muslim mungkin langkah awal yang bisa kita lakukan adalah membuat kajian-kajian agar masyarakat awam mengerti bahwa hal tersebut adalah kemusyrikan, selain itu kajian tersebut juga bisa membantu menguatkan pemahaman tentang akidah Islam secara Utuh. [WID]

Posting Komentar

0 Komentar