Dunia hingga saat ini masih menghadapi problem kehidupan yang sangat rumit,seakan-akan tidak ada ujungnya. Kehidupan manuasia di era yang katanya penuh kemajuan dan menjadi harapan kearah yang lebih baik sebagaimana sifatnya sebagai manusiai, seolah tidak ada harapan kehidupan yang lebih baik. Ditambah lagi Pandemi Covid 19 yang melanda dunia menambah parah keaadaan, Dimana dunia tidak mampu menyelesaikan krisis ini. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Bank Dunia mengatakan pandemi Covid-19 telah mendorong lebih dari setengah miliar orang ke dalam kemiskinan ekstrem. Dapat dipastikan hal ini akan berdampak kepada masalah lainya seperti krisis kesehatan,social, politik dan budaya.Sebagai manuasia yang diberikan kemampuan akal yang sempurna hendaknya kita bertafakkur bagaimana ini bisa terjadi dan bagaimana langkah menuju perubahan dan solusi terbaik agar dunia dapat keluar dari problem ini.
Semoga tulisan sederhana ini dapat membuka pemikiran kita hingga melahirkan kesadaran untuk melakukan perubahan yang lebih baik kedepan yakni menciptakan kehidupan manusia di dunia dengan tenang,tentram dan sejahtera dalam ketaatan kepada Allah SWT..Aamiin
Kesadaran akan muncul dari proses berfikir yang mendalam dan cemerlang,melakukan penggalian masalah hingga akarnya kemudian menganalisa dan mengkaji rujukan yang shalhih untuk mencari solusi.. demikian sebagimana Al Quran menuntun kita dalam firman Nya
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (TQS Ar Ra’du : 11).
فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا ۚ فِطْرَتَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا ۚ لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُون
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, (QS Ar Ruum:30)
Peta Permasalahan Dunia
Jika kita belah dunia ini berikut permasalahannya,maka setidakanya ada tiga masalah Dunia yaitu ada yang disebut masalah negara-negara besar Barat yaitu negara-negara Eropa dan AS, problem negara timur Tengah dan problem Negeri-negeri Islam (meliputi negara-negara berkembang termasuk Negeri kita tercinta Indonesia). Problem ini sejak awal munculnya yaitu paska Perang dunia Ke dua hingga saat ini masih berlangsung.dan menciptakan kerusakan bertubi-tubi di dunia ini.
Problem negara besar Eropa dan AS, sesuai dengan tabiat negara ini adalah sebagai penjajah mereka tidak mampu hidup mandiri kecuali bergantung kepada yang lain nya dengan cara mengelsploitasi kekayaan alam melalui kekuasaan. Terutama setelah AS bangkit dari mimpinya dengan konsep Idiologi Kapitalismenya mampu memimpin penjajahan terhadap negeri jajahan nya sehingga negara Eropa tampil menjadi bayang-bayangnya mengambil kemamfaatan seolah-olah bekerjasama dengan AS namun sejatinya yang terjadi adalah Persaingan yang menciptakan konfliks,intrik dan arogansi dalam menjajah dunia ke tiga.Sebagaimana kita melihat seperti Inggris,Perancis,Jerman dan AS terus- menerus bersaing dalam menciptakan pertikaian di negeri Islam atas nama Perdamaian dunia namun sesungguhnya adalah Penjajahan.
Problem Kawasan Timur Tengah,Allah SWT memberikan anugrah ke negeri-negeri di kawasan ini berupa letak yang strategis,kekayaan alam berupa minyak bumi sepuluh kali lipat kandungan minyak bumi yang ada di AS dan Eropa . Disisi lain negeri ini sebagai asal dari tumbuh dan berkembangnya Islam sebagai kekuatan dunia yang cukup disegani dan di takuti kebangkitan nya,selain itu terdapat permasalahan bangsa Yahudi yang terus menjadi duri di kawasan ini.Secara keseluruhan menjadi permasalahan yang satu adalah bagaimana barat terus mendominasi pengaruhnya untuk menghapuskan Islam dari jantungnya melalui konfliks yang terus menerus dilakukan.
Problem Negeri-negeri Islam ,meliputi sebagian negeri –negeri yang ada di Asia,Afrika termasuk Indonesia maka negeri ini adalah fihak yang dijajah,dieksploitasi dan di buat lemah agar senantiasa bergantung kepada Barat. Negeri ini menjadi sasaran proyek segala bentuk penjajahan baik fisik maupun berupa invasi pemikiran agar betul-betul hancur baik kekayaan alam nya hingga sumberdaya manusia . Kemiskinan ,kebodohan, keterbelakangan hingga perpecahan adalah menjadi pemandangan yang dominan di negeri ini.
Kapitalisme adalah biang dari segala permasalahn global
Pasca sirnanya idiologi Islam dalam Naungan Khilafah Islamiyah pada awal abad ke 19 dan digantikan dengan idiologi Kapitalisme sekuler,dunia di atur oleh idiologi ini dan mulailah terjadi berbagai permasalahan hingga hari ini. Idiologi yang memiliki asas pemisahan agama dan kehidupan melahirkan aturan kebebasan dan melalui penjajahan terus berkembang menjadi satu-satunya idiologi yang diterapkan.Negara Islam yang tadinya bersatu di pecah belah menjadi negeri kecil yang tak berdaya,sementara Barat sebagai penjajah terus bersaing dalam dominasinya di negeri jajahannya. Idiologi ini telah mencaiptakan peradaban kehidupan manuasia yang rendah dan buruk.
Dunia membutuhkan Islam sebagai solusi
Islam adalah Dien yang Kamil dan Syamil, Kesempurnaan Islam baik dari aqidah nya bertumpu pada keyakinan kepada Allah SWT sebagai pencipta dan pengatur Melahirkan Aturan yang menyeluruh dalam semua aspek kehidupan serta tuntas dalam solusinya.
اللَّهُ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ مَثَلُ نُورِهِ كَمِشْكَاةٍ فِيهَا مِصْبَاحٌ ۖ الْمِصْبَاحُ فِي زُجَاجَةٍ ۖ الزُّجَاجَةُ كَأَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُوقَدُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبَارَكَةٍ زَيْتُونَةٍ لَا شَرْقِيَّةٍ وَلَا غَرْبِيَّةٍ يَكَادُ زَيْتُهَا يُضِيءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌ ۚ نُورٌ عَلَىٰ نُورٍ ۗ يَهْدِي اللَّهُ لِنُورِهِ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَيَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (TQS An Nuur:35)
Dalam tafsir Al Munir karya Prof.Dr. Wahbah Az Zuhaili beliau menjelaskan dari sisi kaidah balaghiyah (Isti’aarah) Allah SWT meminjam kata Nuur yang artinya cahaya untuk menghantarkan pada Mana Petunjuk.Allah SWT adalah Penyinar,penerang dan pembimbing seluruh alam kehidupan ini. Dengan sebuah system dan tatanan yang super cermat, akurat,stabil dan persisten yaitu Syariat Islam.
Khilafah Islamiyah sebagai institusi pelaksana idiologi Islam dengan Syariahnya mampu mengangkat manusia pada derajat yang mulia,menciptakan kehidupan yang tenang ,sejahtera bahkan membawa dunia pada peradaban yang agung hingga 13 abad lamanya. System Ekonomi Islam menciptakan kehidupan masyarakat yang sejahtera dan dinamis,system Sosial menciptakan kehidupan yang tenang dalam pergaulan masyarakat ,system politik kekuasaan menciptakan kehidupan kepemimpinan yang harmonis antara rakyat dan penguasa, system hubungan Luar negri menciptakan hubungan yang saling maslahat dengan negara=negara di luar Islam tanpa ada suasan dominasi ataupun penjajahan seperti saat ini.
Dakwah meneladani sifat dan perbuatan Rasulullah
إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ بِالْحَقِّ بَشِيرًا وَنَذِيرًا ۚ وَإِنْ مِنْ أُمَّةٍ إِلَّا خَلَا فِيهَا نَذِيرٌ
“Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada suatu umatpun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan” ( QS Al Fathir 24)
Sesungguhnya Allah SWT sebagai Dzat yang Maha Benar telah mengutus kepada kita seorang Rasul pembawa kebenaran ,sebuah Manhaj Kehidupan sekaligus pembawa berita gembira bagi orang yang beriman dan pembawa peringatan bagi orang Kafir dengan ancaman Neraka.
Sudah saatnya kita semua menyadari bahwa dunia saat ini membutuhkan Islam sebagai solusi agar dapat keluar dari problem global ini. Satu- satunya jalan menuju terlaksananya Syariat Islam adalah dengan dakwah . Dakwah sebagai bagian ibadah yang agung ini, hendaknya memfokuskan pada upaya terlaksananya Islam sebagai sebuah aturan yaitu menuju tegaknya Khialafah Islamiayah.
Ustadzah Mumun Munawwarah
0 Komentar