“Menurut penelitian, sebelum Islam datang masyarakat nusantara tidak menganut agama Hindu ataupun Budha” ujar bung Niko Pandawa pada malam Ekspo Rajab khusus membahas Jejak Khilafah di Nusantara, Rabu (23/2/2022) secara daring.
Ia menyatakan bahwa masyarakat justru mayoritas menganut agama pribumi, sedangkan yang menganut agama Hindu dan Budha adalah kalangan elit para raja. Kemudian tatkala Islam datang sekitar abad ke 7 dan mencapai puncaknya pada abad ke 13, para ulama saat itu mengIslamkan masyarakat sampai ke relung hati mereka, mulai dari kalangan sultan sampai rakyat biasa, ujarnya.
Pengaruh Khilafah di Nusantara
Dari hasil pengamatannya, kejadian yang luar bisa saat itu adalah Islam menghapus strata sosial yang ada di masyarakat saat itu, yaitu sistem kasta. Kemudian menganggap semua manusia itu sama kedudukannya di mata Allah. Usaha ini tentunya juga atas dukungan oleh negara adidaya yang saat itu eksis, yaitu khilafah Islamiyah baik itu dari masa Umayyah, Abbasiayah dan juga yang paling berpengaruh adalah di masa Utsmaniyah.
Walaupun begitu, Niko menyatakan bahwa dari tiap kekhilafahan memang mempunyai pengaruh berbeda saat penyebaran Islam sampai ke Nusantara. Misalnya saja saat Khilafah Abbasiayah, pengaruh dakwah Islam saat itu adalah pada penyebaran Islam. Sedangkan saat Kekhilafahan Utsmani, pengaruhnya adalah pada penguatan Islam hingga terdapat kekuatan politik yang menyebar berupa kesultanan di Nusantara. Hingga Nusantara menjadi darul Islam dan memegang kekuasaan.
Terbukti saat para raja dan Sultan terancam oleh penjajah Belanda, banyak dari mereka yang ingin bersatu dengan kekuatan Islam global saat itu. Bahkan raja Bali juga berkeinginan untuk bersatu dengan kaum Muslimin.
Bukti Hubungan Khilafah Utsmaniyah
Malam itu bung Niko menunjukkan sebuah koin dinar yang dicetak di Mesir saat kepemimpinan Kholifah Sulaiman Al Qonuni yang saat ini ditemukan di Aceh. Hal ini menandakan hubungan antara Nusantara dan Aceh sudah sangat kuat.
Ia melanjutkan, bahwa dilihat dari literatur, mengapa koin dinar tersebut sampai ada di Aceh pada tahun 1525 M. Ia katakan karena Sultan Sulaiman Al Qonuni mengirimkan bala bantuan dan tentaranya di Samudra Hindia untuk menghajar penjajah Portugis yang menguasai Samudra Hindia mulai dari Somalia hingga ke Jawa.
Islam Rahmat bagi Semua Umat
Niko katakan bahwa banyak sekali penguasa kaum Muslimin dari Samudra Hindia hingga Nusantara yang berbaiat kepada Sulaiman Al Qonuni dan anaknya, Sultan Salim II. Bukan hanya dari kaum muslimin, namun juga dari masyarakat Hindu saat itu seperti Maladewa, Somali, Zamorin di Kalkutta, Thailand, Srilangka, Bengali yang menaruh harapan kepada Kholifah untuk diberikan bantuan atas serangan Portugis ke negerinya.
Sebagai penutup bung Niko katakan bahwa Khilafah Utsmani yang mengemban Islam dengan dakwah dan jihadnya menjadi rahmat bagi semesta alam bukan hanya bagi kaum muslimin. Tapi juga bagi seluruh umat manusia walaupun non muslim.
Reporter: Ruruh Hapsari
0 Komentar