Umat Membutuhkan Khilafah untuk Menata Sistem Sosial yang Lebih Baik dan Barokah


Dalam acara monumental ‘Rajab Speak Up’ pada Sabtu, 26/2/2022, Ustadz Iwan Januar mengatakan,”Betapa menderitanya umat”. Namun ia katakan, penderitaan akan dirasakan bagi mereka yang merasa menderita. Karena salah satu keunggulan kapitalisme adalah bisa menciptakan orang menderita tapi tetap merasa bahagia. Itulah kebahagiaan semu yang diciptakan oleh kapitalisme.

Menurutnya, ”Bila saat ini masih banyak orang yang terbuai dengan kapitalisme, memang wajar. Oleh karenanya tugas kita saat ini adalah membangunkan mereka”. Ia megingatkan bahwa sekarang umat dalam keracunan, sehingga harus ada proses detoksifikasi mengeluarkan racun dalam tubuh umat, walaupun racunnya menyenangkan. Karena khawatir akan masuk ke jantung umat dan membuat umat tidak bangkit lagi.

Ust. Iwan Januar menganjurkan bahwa tugas kita adalah membersihkan racun kapitalisme dengan obat yang mujarab. Karena Allah berfirman dalam Surat Thaha : 23, “Siapa yang mengikuti petunjukku maka tidak akan tersesat”.

Sistem Sosial yang Ringan tapi Mematikan

Ust. Iwan Januar menyatakan bahwa sistem sosial itu erat kaitannya dengan mengeksploitasi kaum perempuan, bahkan dijadikan menjadi industri pornografi. Industri ini dapat meraup keuntungan yang sangat besar. Sehingga banyak perempuan-perempuan muda di negara-negara maju ataupun berkembang yang masuk ke dunia ini.

Ust. Iwan Januar pun menyodorkan data tentang kerusakan sistem sosial bahwa dalam satu hari di Indonesia terdapat delapan orang perempuan korban pemerkosaan. Di dunia pada umumnya setiap tahunnya tidak kurang 56.000.000 kasus aborsi, yang Indonesia menyumbang angka 2.000.000 kasus.

Tawaran Islam tentang Sistem Sosial

Pagi itu Iwan berujar bahwa Islam menawarkan tata pergaulan yang khas antara pria dan wanita yang paripurna. Berbeda dengan kapitalisme dari pondasi hingga ke puncak bangunannya. Garansinya juga datang dari Allah yang akan menimbulkan kebahagiaan.

Pertama, ia menjelaskan bahwa Iman menjadi asas di dalam sistem sosial Islam. Walau pada suatu saat terdapat kesempatan untuk berbuat asusila, namun akan timbul rasa takut pada Allah. Inilah yang dikatakan iman. Sedangkan dalam kapitalisme, iman disingkirkan.

Kedua, ia mengatakan bahwa Islam mendudukkan antara laki-laki dan perempuan sama di mata Allah swt. Sama kedudukannya dan sama ganjaran pahalanya. Di saat yang sama ia katakan bahwa barat sering mengatakan bahwa Islam merendahkan perempuan. Padahal bertahun-tahun, barat selalu gagal dalam menaikkan derajat perempuan sampai saat ini.

Ia lanjutkan, yang ketiga, dalam Islam ada kewajiban bagi laki-laki untuk memuliakan perempuan, hal ini tidak ada dalam sistem kapitalisme. Di dalam kapitalisme kamuliaan perempuan hanya ‘lip service’, ujarnya.

Ust. Iwan Januar menyitir hadis bahwa Nabi menyebutkan, “Sebaik-baik laki-laki yang paling baik adalah laki-laki yang paling baik akhlaknya pada istrinya”. Selain itu, Rasul juga menyebutkan bahwa, “Bertakwalah pada Allah dalam urusan perempuan”. Laki-laki tidak boleh menyakiti dan mengganggunya.

Selanjutnya, yang keempat mencegah perzinaan. Ia menjelaskan bahwa di dalam kapitalis, hubungan antara laki-laki dan perempuan berjalan dengan sama-sama suka. “Inilah yang menjadi pangkal masalah di dunia”, ujarnya. Menurut catatan WHO setiap hari tidak kurang dari sepuluh juta orang terjangkit penyakit sipilis. Karena perzinahan di dalam kapitalisme dianggap lumrah.

Kelima, mendorong pernikahan dan memiliki keturunan. Keenam, ada sanksi untuk melindungi masyarakat, agar masyarakat tidak dekat dengan yang haram. Ia katakan bahwa mencegah perbuatan zina tidak cukup dengan nasihat, harus ada sanksi. Yang menegakkan sanksi itu adalah institusi politik berupa negara khilafah. Ketujuh, negara bertanggung jawab dalam kehidupan sosial.

Sebagai penutup ia katakan bahwa hari ini peran negara sangat minim dalam sistem sosial, padahal data-data kerusakan sudah nampak nyata. Dalam Islam masalah rumah tangga bukan urusan privat, tapi negara juga diberi amanah untuk menata urusan tersebut. Oleh karenanya umat membutuhkan khilafa untuk mendapatkan sistem sosial yang lebih baik dan barokah.

Reporter : Ruruh Hapsari

#AmbruknyaKapitalismeTegaknyaPeradabanIslam
#SpecialEkspoRajab
#EkspoRajab1443H #AmbruknyaKapitalisme #TegaknyaPeradabanIslam

______

Yuk raih amal saleh dengan menyebarkan postingan ini sebanyak-banyaknya

Follow kami di
Facebook : https://www.facebook.com/Muslimah-Jakarta-Reborn-111815451296281/
Website : www.muslimahjakarta.com
Instagram : instagram.com/muslimahjakartaofficial 

Posting Komentar

0 Komentar