Ramadhan adalah bulan istimewa. Sudah menjadi hal biasa ketika para ibu berlomba merancang menu makanan yang spesial untuk sahur dan berbuka. “ Karena para Ibu sadar bahwa ini (mempersiapkan menu Ramadhan, pen) adalah kemuliaan dan kebahagiaan. Insya Allah pahalanya besar. Tapi tidak cukup dengan itu”, terang Ustazah Iffah Ainur Rohmah dalam sebuah acara daring Tarhib Ramadhan 1443 H Ahad, 27/03/2022.
Perlu ada kesadaran dalam benak para Ibu bahwa Ramadhan adalah bulan berlipatnya pahala ketika melakukan berbagai amal saleh, lanjut Ustazah Iffah dalam acara yang tayang di kanal Khilafah Channel ini. Jika Ibu-Ibu memiliki kesadaran ini, maka mereka akan bisa membagi porsi waktu, tenaga, dan pikiran untuk melakukan aktivitas lain. Bukan hanya tersita untuk menata menu sahur dan berbuka.
Menurut Ustazah yang aktif menjadi pemerhati dunia Islam ini, banyak amal saleh lain yang bisa para ibu lakukan di samping aktivitasnya menyiapkan pernak pernik sahur dan berbuka. Misalnya, lebih banyak berinteraksi dengan anak-anak. Orang tua bisa perbaiki bacaan Al-Qur’an dan praktik ibadah sehari-hari mereka. “Kita bisa lebih banyak ngobrol, berdiskusi dengan mereka tentang banyak hal. Lalu, kita pun bisa lebih banyak berinteraksi dengan ibu-ibu lain untuk sharing. Apalagi di jaman seperti saat ini. Jaman online. Kita bisa terhubung dengan teman kita, saudara yang lain di berbagai tempat. Tentu saja ini bisa dimanfaatkan oleh muslimah dan ibu-ibu lain untuk sharing dan menuntut ilmu,” lanjut Ustazah Iffah.
Oleh karena itu, keluarga-keluarga muslim harus siap-siap merancang program menyambut Ramadhan. Tidak hanya program untuk berbuka dan sahur atau aktivitas pisik saja. Tapi program lain agar kita bisa membentuk generasi bertakwa. “Masing-masing anak ada pengalaman khususnya selama menjalani Ramadhan. Kita para ibu (bersama ayah dan anggota keluarga yang lain) harus mempersiapkan agar anak-anak memiliki pengalaman khusus sekaligus sangat istimewa untuk mempersiapkan mereka menjadi muslim yang bertakwa, agar jadi muslim taat syariat kafah tadi,” lanjut Ustazah Iffah.
Dalam merancang program Ramadhan bersama keluarga tadi, Ustazah Iffah menjelaskan bahwa pendekatannya dari segi waktu dan konten yang akan diberikan kepada anak. “Dari segi waktu, misalnya kita bisa mengisi waktu setelah maka untuk mengobrol bersama atau setelah sahur kah atau setelah salat subuh kita tetapkan untuk tilawah Qur’an lalu setelahnya berdiskusi bersama,” jelas Ustazah Iffah.
Sedangkan dari segi konten, kita tidak membatasi diskusi hanya pada aspek-aspek pribadi saja. “Misalkan untuk anak-anak yang sudah balig atau memasuki usia dewasa bisa membahas pergaulan mereka, bagaimana berinteraksi dengan lingkungannya,” papar Ustazah Iffah. Lalu, anak-anak kita ajarkan bagaimana agar peka terhadap lingkungan untuk melakukan amar makruf nahi munkar serta membangun komunitas taat kepada syariat.
Program ini dilakukan agar anak mempunyai sisi pengalaman lain bahwa Ramadhan bukan hanya tentang makanan, pakaian, atau keistimewaan-keistimewaan seperti jam sekolah yang lebih pendek saja. Tapi, agar anak juga mengingat sampai dia dewasa bahwa Ramadhan adalah bulan untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya serta momen bagi mereka untuk menjadi individu bertakwa yang siap membangun masyarakat yang Islami.
Ustazah Iffah pun menginformasikan sebuah program yang bisa kaum Ibu jadikan patner untuk mengisi bulan Ramadhan. Program tersebut bertajuk Taman Ibunda yang akan tayang selama bulan Ramadhan di kanal Khilafah Channel. “ Jangan lupa untuk menyaksikan program Taman Ibunda di Khilafah Channel,” pesan Ustazah Iffah dalam closing statementnya.
Reporter: Rini Sarah
0 Komentar