Tarhib Ramadhan Mubarak : Persiapkan Diri Menuju Ketakwaan Sejati

 


Bulan Suci Ramadhan tinggal menghitung hari lagi, bulan yang dimana telah lama dinanti-nantikan dari enam bulan sebelumnya oleh kaum muslimin, bahkan didoakan secara khusus dari tiga bulan sebelumnya yakni di bulan Rajab.

Sebagaimana kita ketahui bahwa Rasulullah Saw. mengajarkan doa yang dipanjatkan di bulan Rajab dengan harapan sampai dibulan suci Ramadhan. Bersumber dari hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al-Baihaqi dalam kitab Syuab Al-Iman, dari Anas bin Malik, yang mengatakan, bahwasanya : 

          كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ رَجَبٌ، قَالَ: اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ، وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغْنَا رَمَضَان

Artinya: "Ketika Nabi Muhammad SAW memasuki bulan Rajab, beliau mengucapkan, Allahumma barik lana fi rajaba wa syabana wa ballighna Ramadana".

Bulan Suci Ramadhan juga dikatakan sebagai bulan Syahru Mubarak yang artinya adalah bulan yang penuh berkah, bulan dimana Allah limpahkanlah rahmat, karunia dan ampunanNya bagi hamba-hamba yang bertakwa.

Dibulan suci Ramadhan pula, kaum muslimin diwajibkan atasnya berpuasa, yakni menahan haus, lapar dan dahaga, termasuk juga hawa nafsunya.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ - 

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah : 183)

Pada bulan suci Ramadhan, diturunkan pula Al-quran yakni kalamullah sebagai kitab yang paripurna, kitab yang menjadi pedoman sekaligus petunjuk bagi seluruh umat manusia.

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
"Bulan Ramadan, yaitu bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS. al-Baqarah [2]: 185)

Selain itu, kitab suci Al-Qur'an ini juga diturunkan kepada nabi terakhir yang bisa disebut "Khairul Anam" (sebaik-baik manusia) yakni rasul Muhammad saw. Bahkan dibawa oleh malaikat terbaik yang disebut "Sayyidul Malaikah" (Penghulu atau Pemimpinnya Malaikat) yaitu malaikat Jibril.

Disamping itu, Al-Qur'an yang diturunkan pada bulan Ramadhan sebagai bulan terbaik diantara bulan-bulan lainnya, bahkan dipilih salah satu malam terbaik diantaranya yakni Malam Lailatul Qadar. Malam yang sangat mulia bahkan jika  dibandingkan dengan seribu bulan.

Sebagaimana Allah SWT berfirman :

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ, لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ، سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (Q.S. al-Qadr [97]: 1-5)

MasyaAllah, berbagai kemuliaan Allah turunkan dibulan suci Ramadhan. Oleh karenanya, mari kita sebagai kaum muslimin menyambut Ramadhan dengan penuh kegembiraan dan persiapan, agar bisa meraih ketakwaan yang sebenar-benarnya.

Wallahu'alam. 



Reporter : Puput Yulia Kartika

Posting Komentar

0 Komentar