Pentingnya Khilafah Lindungi Islam dan Ajarannya



Kasus penghinaan terhadap Islam dan ajarannya kembali terjadi. Baru-baru ini politikus India, Nupur Sharma di sebuah televisi nasional terang-terangan menghina Nabi Muhammad SAW. Ia pun mendapat kecaman dari negara-negara Arab. Bahkan hingga muncul aksi boikot produksi negeri Bollywood tersebut. Hal tersebut memicu bentrokan antara umat Hindu dan Muslim di India Timur yang memakan korban dua remaja pada Jum’at (10/6/2022). Polisi melepaskan tembakan untuk membubarkan kekerasan di Kota Ranchi di negara bagian Jharkhand. Hanya saja tidak jelas apakah penyebab kedua korban terbunuh oleh polisi atau oleh perusuh.

Begitu juga saat kasus para Muslimah di India, para ekstremisme hindu memaksa mereka melepas hijabnya ketika berada dalam lingkungan sekolah atau perguruan tinggi dan kejahatan lainnya di antaranya menyoraki, menyiram, sampai melempari mereka.

Tidak sampai di situ, sebenarnya masih banyak lagi penderitaan umat Muslim sebagai minoritas di negara-negara lain, tetapi banyak media yang berusaha menutupinya atau memutarbalikkan fakta sehingga kita dipaksa untuk memercayai yang sebenarnya buruk menjadi baik dan yang sebenarnya baik menjadi buruk. Kebenaran dan kebatilan pun menjadi rancu sehingga bisa menimbulkan kegoyahan pada keimanan sesama muslim di luar sana yang hanya bisa melihatnya dari media.

Penghinaan berulang terhadap kehormatan Islam, kaum Muslim, dan Rasulullah SAW terus berulang di sistem sekuler sekarang ini. Beragam tindakan protes dan boikot dirasa tidak mampu menghentikannya kecuali oleh negara yang berbasis syariat yang memiliki kekuatan menggentarkan rezim hindu radikal di India. Jatuhnya korban puluhan Muslim terluka dan dua pemuda syahid seharusnya menguatkan dorongan Muslim bersatu membangun kekuatan politik Islam.

Inilah pentingnya politik dalam Islam. Politik Islam adalah tata cara yang diwahyukan Allah kepada manusia bagaimana cara mengatur pemerintahan di dunia ini. Banyak orang yang mengatakan politik itu kotor. Lalu mengapa ada politik Islam jika memang politik itu kotor? Seharusnya pertanyaan ini dapat membuat kita berpikir dan mencari tahu jawabannya.

Jika ditelusuri dari sejarah pun kita dapat mengetahui tentang sistem politik di dunia ini terdapat berbagai macam dari alasan pembentukannya, tujuannya, dan bagaimana penerapannya hingga hari ini yang ternyata gagal untuk membentuk suatu tatanan yang harmonis kepada seluruh komponen yang ada di bumi termasuk ekosistem dan makhluk hidupnya. Mengapa bisa demikian? Karena sistem politik tersebut tercetus dari akal manusia yang sebenarnya terbatas untuk bisa memikirkan semua hal dari hal yang paling terkecil sampai yang terbesar. Bahkan seorang ilmuwan pun tidak mampu menguasai seluruh ilmu pengetahuan yang ada di dunia atau bahkan alam semesta ini dalam satu waktu.

Nah, pemerintahan/khilafah Islam itulah yang mengurusi, melindungi semua kebutuhan kaum Muslimin. Dan tentunya, khilafah Islam juga merupakan bagian dari ajaran Islam, tapi banyak yang menjelek-jelekan khilafah dari mulai kata-kata yang biasa sampai yang luar biasa. Padahal, jika dilihat dari jejaknya, sistem ini tidak hanya dapat melindungi umat Islam di seluruh dunia tetapi juga membangun manusia yang beriman dan bertakwa juga berlimu.

Umat agama lain pun hidup sejahtera di bawah sistem ini. Dengan adanya khilafah manusia diatur dengan aturan dari Allah sehingga mampu menyejahterakan, tidak hanya makhluk hidup tapi seluruh ekosistemnya karena diatur dari Sang Maha Pencipta yang pasti paling tahu bagaimana ciptaan-Nya dimana jika sistem tersebut di terapkan maka dapat menentramkan jiwa dan sesuai fitrah manusia.[]


Penulis: Dian Septiani, Aktivis Muslimah


Posting Komentar

0 Komentar