Rahasia Kematian


Agak-agak spooky ya topik kita kali ini, Sobi Bestie. Kematian. Pake rahasia pula. Rerata orang emang suka auto TBL (Takut Banget Lhoo) kalo ngomongin kematian. Padahal itu pasti lho terjadi. Entah masih betah di dunia atau kek belum siap aja klo tiba-tiba Ijrail menjemput. Kenal kan sama Ijrail? Itu malaikat pencabut nyawa.

Kematian emang rahasia. Datangnya gak bisa diduga. Ujug-ujug, gak pake janjian. Bisa hinggap di siapa saja. Tua-muda. Kaya-miskin. Sehat-sakit. Terhormat-tercela. Jahat-baik. Semua bisa kena klo udah gilirannya tiba.

Kematian emang datangnya pake sistem cabut, random aja gitu. Gak pake sistem urut kek antrian rumah sakit. Jadi, kita mesti bener dalam bersikap. Jangan sok kepedean gak bakal mati cepet karena usia masih remaja. Lalu, kesantuyan gak mempersiapkan datangnya kematian. Jangan ya, Sobi Bestie.

Sobi Bestie, kematian itu hakikatnya datangnya ajal. Itulah yang jadi sebab terjadinya kematian. Bukan karena sakit, tua, kecelakaan, dijahatin orang, atau hal-hal lain yang bisa menghantarkan kepada kematian. Itu mah cuma hal aja. Soalnya suka ada kan yang sehat. Gak kliatan tanda-tanda kematian. Eeeh, gak lama kemudian ada pengumuman dari Pak RT kalau dia meninggal. Innalillahi wa inna ilayhi rojiuun.

Allah Swt. Berfirman :
اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
"Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)

Kematian juga bisa datang dimana pun kita berada. Kita gak bisa lari ataupun ngumpet darinya. Ngumpet kemanapun Ijroil tetep bisa nemuin kita.  Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِ نَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عٰلِمِ الْغَيْبِ وَا لشَّهَا دَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
"Katakanlah, "Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan."(QS. Al-Jumu'ah 62: Ayat 8)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga berfirman:

اَيْنَ مَا تَكُوْنُوْا يُدْرِكْكُّمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِيْ بُرُوْجٍ مُّشَيَّدَةٍ ۗ وَاِ نْ تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَّقُوْلُوْا هٰذِهٖ مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۚ وَاِ نْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَّقُوْلُوْا هٰذِهٖ مِنْ عِنْدِكَ ۗ قُلْ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۗ فَمَا لِ ھٰٓ ؤُلَآ ءِ الْقَوْمِ لَا يَكَا دُوْنَ يَفْقَهُوْنَ حَدِيْثًا

"Di mana pun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kukuh. Jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan, "Ini dari sisi Allah," dan jika mereka ditimpa suatu keburukan mereka mengatakan, "Ini dari engkau (Muhammad)." Katakanlah, "Semuanya (datang) dari sisi Allah." Maka mengapa orang-orang itu (orang-orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan (sedikit pun)?" (QS. An-Nisa' 4: Ayat 78)

See, gak bakalan bisa ngumpet kan. Udah gitu, kita gak bisa nawar. Minta perpanjangan waktu. Walau cuma satu detiiiik aja. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلِكُلِّ اُمَّةٍ اَجَلٌ ۚ فَاِ ذَا جَآءَ اَجَلُهُمْ لَا يَسْتَئۡخِرُوْنَ سَا عَةً وَّلَا يَسْتَقْدِمُوْنَ

"Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 34)

Sobi Bestie, ini rahasia si kematian. Kalau udah tau rahasianya, buruan gih siap-siap. Siapa tau udah deket giliran. Ups. Bukan gitu juga sih, emang kita harus persiapkan jika kematian itu suatu saat akan datang. Siap siaga setiap saat lah judulnya.

Kesempatan hidup yang masih Allah berikan jangan disia-siakan. Isi setiap detik waktunya dengan amal saleh yang bisa nemenin kita di alam kubur. Sekaligus bisa nganterin kita ke surga. Inget ya apapun yang kita kerjakan di dunia, pasti nemu balasannya di akhirat.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَمَا كَا نَ لِنَفْسٍ اَنْ تَمُوْتَ اِلَّا بِاِ ذْنِ اللّٰهِ كِتٰبًا مُّؤَجَّلًا ۗ وَ مَنْ يُّرِدْ ثَوَا بَ الدُّنْيَا نُؤْتِهٖ مِنْهَا ۚ وَمَنْ يُّرِدْ ثَوَا بَ الْاٰ خِرَةِ نُؤْتِهٖ مِنْهَا ۗ وَسَنَجْزِى الشّٰكِرِيْنَ
"Dan setiap yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala (dunia) itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala (akhirat) itu, dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 145)

Kuy, kita lomba menabung amal salih untuk menyambut datangnya kematian. Biar dapet kejutan indah dari Allah di akhirat kelak. Semangat!


Penulis: Rini Sarah





Posting Komentar

0 Komentar