Style Asik Itu Ala Citayam Fashion Week?



Dunia fashion dah kek air laut ya, Sobi Besti, gak ada abisnya. Tren dan icon-nya dateng silih berganti. Sekarang giliran Citayam ni yang punya gaya dengan Bonge sebagai icon-nya.

Style busana ala-ala anak Citayam mulai viral seiring viralnya video wawancara Bonge dengan ayangnya. Bonge ini teenagers asal Bojong Gede, Kab Bogor. Saban sore dia dan remaja belasan taun asal Kab Bogor dan Depok emang suka nongkrong di daerah Dukuh Atas, kawasan Sudirman DKI Jakarta.

Gaya Bonge emang nyentrik, ada juga sih yang bilang klo gaya Bonge cenderung jamet sih, Sobi Bestie. Macem-macem komen netizen mah ya. Cuma ya itu gaya nyentriknya itu bikin Bonge gak biasa. Rambutnya aja dia tata gak kaya biasa orang normal. Diwarnainlah, diuwel-uwel di poninya lah, dipanjangin di depannya. Beuh pokoknya gak ada duanya deh. Belum style outpitnya…hmmm savage bat dah.

Bonge itu salah satu dari sekian banyak remaja yang suka nongkrong di MRT Dukuh Atas. Temennya Bonge banyak lagi. Mereka juga se-stylish Bonge. Makanya, pe muncul istilah Citayam Fashion Week. Ya karena mereka se-stylish itu. Jadi, pas pada nongkrong dengan outpit masing-masing udah kek kaya gelaran ajang fashion gitu

Dan mereka emang beneran niat. Niat bergaya banget. Teenagers itu ga nanggung-nanggung milih style di jalanan Sudirman. Ada yang make crop tee, hoodie kedodoran, celana kotak-kotak, kemeja flanel, sampe cardigan rajut dengan model crop top jadi outpit favorit sebagian besar anak Citayam, Depok dan Bogor yang mampir ke daerah itu.

Bahkan, mereka punya kiblat fashion sendiri. Kaya Tania yang diwawancara CNNIndonesia.com, dia bilang niru Rose Blackpink. Niru jiplak abis tapi versi hematnya si, Sobi Besti. Dia milih pake kaos daleman ketat, crop top rajut, dan celana jeans kedodoran. Kerudung dan jilbab? Ketinggalan. Dipake nunggu Rose Blackpink mualaf dulu kali ya?

Alex yang sama-sama diwawancara CNNIndonesia.com lain lagi stylenya. Dia mah mandiri nentuin style outpitnya. Wlo tetep, ada gaya mainstream yang dia ikutin. Gayanya para skater. Makanya, Alex milih kaos dan celana jeans kedodoran. Tak lupa, rambut diwarnai kuning keemasan. Ajib gak tuh, Sobi Besti?

Ngikutin tren fashion emang nyenengin, Sobi Bestie. Secara, pas landing ke dunia ini, kita dibekeli suatu potensi. Potensi itu biar kita bisa idup. Kebayang klo gak dikasi potensi idup, kita bakalan jadi orang nolep bin mageran. Gak mu ngapa-ngapain. Kan gak ngambis butuh menggapai apa yang kita inginkan atau impikan. Kek benda mati aja udahan.

Nah, potensi idup terkait suka akan fashion nan stylish itu adanya di bagian potensi idup yang bernama naluri mempertahankan diri. Salah satu ciri penampakan naluri ini adalah kita pen sama kaya orang. Gak mau beda sendiri, ntar gak ditemenin. Udah gitu, pen eksis. Klo perlu pe narsis.

Naluri ini emang fitrah. Gak bisa dihilangkan keberadaannya. Dia juga senantiasa mendorong manusia untuk melakukan sesuatu ketika ada yang merangsang. Misal, kaya naluri mempertahankan diri kita muncul ketika ngeliat tren fashion ala Citayam Fashion Week viral. Jadi pengen kan pake outpit ala-ala Bonge atau Kurma, mantan ayang Bonge.

Tapi, sebelum kita eksekusi keinginan tadi. Ada lho kaidah yang harus kita, as muslim, tahu. Kaidah itu namanya kaidah amal. Ada 3 tahapannya ni, berdasarkan proses berpikir, ditujukan untuk merealisasikan nilai tertentu, dan berlandaskan keimanan. Tapi kita bahas tahap pertama aja ya. Yaitu, kalo mau berbuat mesti didasari proses berfikir dulu. Pas ngeliat Citayam Fashion Week, kita pikirin tuh style ala anak Citayam itu sesuai dengan hukum Allah tentang pakaian ngga? Klo ga sesuai, monmaap ya mesti kita tinggalkan. Kita kan muslim. Kalau ngaku muslim ya harus rela dong taat sama aturan Allah.

Allah udah ngasi aturan terbaik buat berpakaian. Untuk perempuan rumus berpakaiannya adalah QS. Annur:31 + QS. Alahzab:59 – QS. Alahzab:33. Artinya, kalau keluar rumah atau ketemu laki-laki non mahram (mahram : laki-laki/wanita yang haram dinikahi), wanita harus pake khimar (kerudung) ditambah pake jilbab (baju gamis) dikurangi tabaruj alias menonjolkan kecantikan.

Dengan rumus outfit di atas, seluruh aurat wanita bisa tertutupi. Jadi terjaga dong kehormatan dan kemuliaan plus kecantikan wanita dari pandangan-pandangan jahat. Lebihnya wanita terlindung dari pelecehan. 

Klo untuk laki-laki mah lebih simple sih ya. Pakaian yang disyariatkan harus nutup aurat aja. Fyi, aurat laki-laki berada antara lutut dan pusar. Dan, jangan lupa ya jangan nyerupai perempuan. Yang ini mah sama aja sih, perempuan juga gak boleh outpitnya kek laki-laki.

Nah, itu untuk aturan umumnya. Untuk selera warna,model, bahan, dll itu diserahkan kepada kita. Asal jangan pe tabaruj aja. Terus jangan juga nyerupai kaum tertentu. Kaya pake baju biarawati gitu, jangan dipake ya.

Urusan selera ini ternyata Islam menjaganya juga. Jangan sampai gitu ya kita kepengaruh sama selera orang kafir yang hedon. Ada teladan ni dari kisah Khalifah Umar bin Khoththob ketika mendapatkan harta rampasan perang penaklukan Persia. Saat itu, baju-baju mewah, mahkota, perhiasan, dan pedang-pedang Kisra terpampang nyata di hadapan Al Farouk. Diriwayatkan Umar seperti tertarik, tapi Ali bin Abi Thalib mengingatkannya, “Anda hidup sangat sederhana dengan menahan diri dari segala yang Anda rasa tidak baik, sehingga rakyat Anda juga begitu. Kalau saja Anda mau menyenangkan diri tentu mereka juga akan demikian."

Sobi Bestie, cara berpakaian dan pakaian yang disunnahkan oleh rasulullah itu gak nyerupai pakaian dan cara berpakaian ahlul batil ya. Rasulullah saw bersabda:
“Bukan bagian dari kami, orang yang menyerupai selain kami."
Abdullah bin amr R.a berkata, "Rasulullah pernah melihat dua helai pakaian yang tercelup dengan usfur (warna kuning), lalu beliau bersabda, 'sesungguhnya ini termasuk dari pakaian orang orang kafir, maka janganlah eungkau memakainya."(H.R Muslim) dalam riwayat lain, bahkan Rasulullah menganjurkan agar membakarnya ketika Anas bertanya, "apakah aku harus mencucinya?"
Rasulullah bersabda, "hindarilah bersenang-senang dan mengenakan pakaian orang ajam."(H.R ahmad) "hindarilah pakaian orang ajam dan kenikmatan mereka."
Umar juga menulis surat kepada kaum muslimin yang bermukim di negri parsi, bahwa hindarilah oleh kalian hidup bermewah-mewah dan memakai pakaian orang-orang musyrik."(H.R bukhari muslim).

Nah, inilah tutorial panduan cara berpakaian ala Islam Fashion Every Week, Every Day, Every Hour, Every Second hehehe. Ini ni definisi cara berpakaian yang asik. Ga lelah hayati nguber-nguber tren. Ga bolong juga kantong ngejar harga demi tampilan ala sultan. Udah gitu, pakaian juga gak malfunction. Alias nutup aurat kita dengan rapi. Hingga kehormatan kita terjaga juga. Ibarat kata makanan, klo dibungkus rapi kan gak bakal dilalatin.

Asal tau juga ya, Sobi Bestie, cara berpakaian seperti ini pernah lho viral pada jamannya. Pada jaman saat masih tegak negara Islam. Negara yang make syariat Islam dalam mengurusi rakyatnya. Pe viral kan di medsos, Ratu Elizabet II dari Inggris pas masih muda pakaiannya pake gamis n make kerudung juga. Hmmm jadi mau mengembalikan hidup ke jaman itu. Jadi rindu…


Penulis: Rini Sarah

Posting Komentar

0 Komentar