#Remaja- Gak sengaja pas liat ke arah rak buku, sekilas terbaca sebuah judul buku. “Pengen Jadi Baik”, tertulis dengan eye catchingnya. Bukunya buku komik gitu. Cocoklah buat anak-anak dan remaja kek kalian, Sobi Bestie.
Buku ini bercerita tentang kehidupan kita sehari-hari. Bahasanya santuy, gambarnya uhuy hehehe. Wlopun komik dakwah, gak berasa tuh lagi diceramahin. Materi-materi Islam banyak disisipin di sana. Doa-doa harian diajarkan juga. Pokoknya kita diarahin deh supaya jadi muslim yang baik.
Sobi Bestie, semangat jadi baik keknya emang lagi berkobar-kobar ni. Palagi, ni hari kita ada di bulan Muharram. Bulannya hijrah. Hijrah kan sekarang suka dimaknai dengan berubahnya perilaku. Asalnya ancur-ancuran turns to salihah tingkat kecamatan hehe gak pake tingkat-tingkatan deng.
By the way, ngomongin jadi baik, keknya gak lengkap deh klo kita gak definisiin dulu (perbuatan) baik itu apa. Baik klo di bahasa Arab itu khoir, lawannya syar alias buruk. Dalam konteks perbuatan sebenarnya ada konsep lain selain baik dan buruk. Konsep itu adalah terpuji (al hasan) dan tercela (alqubhu).
Istilah baik-buruk dan terpuji-tercela itu dipakai oleh ulama ushul fikih. Jadi kalau mau nyari maknanya jangan makna bahasa dari istilah tersebut. Kudu ngerujuk ke makna yang dimaksud oleh para ulama ushul fikih.
Nah, ternyata ulama ushul memakai kedua istilah tadi dalam konteks yang berbeda ketika memandang perbuatan manusia. Kalau pembahasannya standar buat menilai suatu perbuatan itu manfaat atau ngga buat kita, atau kita suka apa ngga dengan perbuatan itu hingga jadi pemutus apakah kita mau melakukan atau ngga perbuatan itu, disini kita lagi ngomongin konsep baik-buruk.
Nah, baik-buruknya suatu perbuatan itu sebenernya gak bisa diserahkan pada penilaian manusia. Allah Swt berfirman kalau manusia itu gak tau hakikat baik-buruk sesuatu buat mereka. "Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah:216)
Oleh karena itu, penilaian baik-buruk suatu perbuatan gak bisa diserahin kepada manusia. Harus diserahkan pada Allah, Zat yang Mahatahu. Allah menetapkan bahwa kebaikan yang hqq itu adalah ketika Allah rida atas perbuatan tersebut. Sebaliknya, keburukan yang nyata itu klo Allah murka akan perbuatan itu.
So, perbuatan baik itu adalah perbuatan yang mendatangkan ridanya Allah. Perbuatan buruk adalah perbuatan yang mengundang murka Allah. Nah, Allah itu rida kalau kita berbuat sesuai dengan apa yang diperintahkan-Nya. Lalu, murka ketika kita melanggarnya. Teruuus, Allah juga rida kalau kita menjauhi larangan-Nya dan murka kalau kita ngerjain itu.
Nah, kalo Allah Swt. ngelarang pacaran. Janganlah dilakukan. Murka Allah itu ngeri loch. Bener. Ngebunuh juga jangan. Itu perbuatan yang datengin murka Allah juga. Allah Swt. berfirman: "Dan barang siapa membunuh seorang yang beriman dengan sengaja, maka balasannya ialah Neraka Jahanam, dia kekal di dalamnya. Allah murka kepadanya dan melaknatnya serta menyediakan azab yang besar baginya." (QS. An-Nisa:93)
Lalu klo terpuji-tercela, konteksnya kita lagi bahas perbuatan dari sisi pengeluaran hukum atas suatu perbuatan atau benda, lalu apa yang menjadi konsekuensi terhadapnya berupa pahala atau sanksi. Perbuatan disebut terpuji kalau Allah Swt. memujinya lalu ngasi pahala. Kalau yang tercela ya perbuatan yang dicela oleh Allah Swt lalu ketika itu dilakukan Allah ngasi siksa atau hukuman baik di dunia maupun akhirat.
Kaya perbuatan membunuh tadi ya. Allah ngasi loch hukuman bagi pembunuh. Di QS Annisa:93 diatas diterangin klo yang membunuh dapat hukuman masuk neraka jahanam. Di dunia juga ada hukumannya berupa qisas. “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu untuk melaksanakan qisas berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh….” (Qs. al-Baqarah: 178). Qisas itu artinya orang yang ngebunuh ya dibunuh lagi.
Ini ni konsep tentang perbuatan baik-buruk dan terpuji-tercela. Berarti ketika kita mau jadi baik ya kita harus tau juga perbuatan yang datangin rida Allah mana, yang datangin murka Allah mana, yang dapet pahala mana, dan yang dapat siksa atau hukuman mana. Biar kita bisa memilih perbuatan yang baik dan terpuji. Lalu, kita tinggalin deh perbuatan yang buruk plus tercela. Fix dah no debat ini mah wajib parah buat ngaji Islamnya. Skuy ah semangaaaat!
0 Komentar