Peran Strategis Muslimah Sebagai Ummun Wa Rabbatun Bait Dan Ummu Ajyal Bagi Generasi



#Reportase - Ustadzah Ir Reta Fajriah menjadi salah satu pembicara pada even akbar Maulid Leadership Forum 1444H, yang bertajuk “Kepemimpinan Islami Meraih Islam Kaffah”. Dalam sesi diskusi ustadzah yang dikenal sebagai intelektual muslimah, menyampaikan bahwa nuslimah juga sebagai hamba Allah mempunyai tugas utama sebagai ummun wa rabbatun bait dan ummu ajyal bagi generasi.

Menjawab pertanyaan yang disampaikan host terkait wanita karier yang meninggalkan perannya sebagai ummun wa rabbatun bait. Beliau menjelaskan bahwa saat ini perempuan dianggap tidak produktif jika tidak bisa menghasilkan sesuatu berbentuk rupiah dan menyumbang GNP. Hal ini tertanam pada perempuan dan tata kelola arah pendidikan diaruskan untuk bekerja baik untuk laki-laki maupun perempuan. Ditambah situasi perekonomian di negara kita, politik, ekonomi memproduksi kemiskinan. Karena kondisi ekonomi ini memaksa  perempuan untuk berperan sehingga terpaksa meninggalkan peran utamanya. Dan ini persoalan sistemik yang tidak bisa diselesaikan oleh orang perorang.

Perlu upaya penyadaran dan pencerdasan 

Beliau menyatakan bahwa kita harus menyadarkan kepada kaum wanita terkait tugas utamanya dan apa dampak ketika mereka melalaikan tugas utama. Kerika mereka menyadari hal itu, tentu mereka tidak mau kehilangan anaknya dalam pengertian terbawa arus, dan mengecewakan. Andaikan mereka punya problem dalam rumah tangga, mereka boleh terlibat karena hukumnya mubah tapi jangan sampai meninggalkan yang wajib, kata beliau mengingatkan. 

Beliau melanjutkan penjelasannya, disamping itu perlu penyadaran bahwa kondisi mereka saat ini, banyak kemiskinan, anak-anak yang terjerumus, kita sadarkan dengan wawasan yang lebih luas. Ini salah satu upaya pencerdasan terhadap kaum perempuan itu sendiri, khususnya muslimah. Walaupun dikatakan perempuan ini dirumah saja, bukan berarti tidak bisa cerdas, tidak bisa mempunyai wawasan yang luas ujar beliau.

Dengan kecerdasan dan wawasan yang luas itu, pada akhirnya bisa jadi mengambil sikap sendiri. Kalaupun terpaksa harus ambil bagian dalam pemasukan keluarga tapi setidaknya sesuai dengan tugas utamanya tadi. Ambillah bidang-bidang yang bersentuhan dengan pendidikan, yang sekiranya bisa include sambil melaksanakan tugas utamanya. 

Peran posisi strategis perempuan

Beliau mengingatkan lagi bahwa saat ini banyak sekali PR, karena peran perempuan ini posisinya sangat strategis. Dipangkuannya ada generasi, disampingnya ada pemimpin yaitu suami, kemudian disekitarnya ada perempuan lain para muslimah lain yang membutuhkan sentuhan dari muslimah-muslimah yang sedang tersadarkan untuk bisa menggulirkan terus proses penyadaran ini kepada way of life Islam, leadership transformasional.  

Diakhir pemaparannya, ustadzah berkacamata ini kembali mengingatkan para muslimah bahwa kita harus benar-benar menyadari peran utama kita sebagai masna atau pabriknya pemimpin. Lewat rahim kitalah pemimpin itu lahir, lewat sentuhan kasih sayang, pendidikan dari awal sebagai madrasatul ula. Bahwa seorang ini terbentuk kepribadiannya, karakternya sangat tergantung pada pendidikan di masa-masa awal adalah peran dari ibunya.

Ketika sekolah barulah ada masukan ilmu-ilmu dari sekolah, tapi bentukannya sendiri adalah dirumah. Jadi sekolah hanya mengembangkan dan menambah pengetahuan yang nanti akan memperluas pola pikirnya, tapi polanya sudah terbentuk. Perannya sangat urgen bukan sekedar merawat tapi juga mendidik dan mendidik ini perlu ilmu, target, proses, yang benar-benar harus didalami. 

Sebagai penutup ustadzah sangat berharap seluruh muslimah memahami peran ini, tidak hanya yang sudah tercerahkan saja tapi masih banyak luar sana yang belum mengerti dan belum paham. Karena kita berbicara generasi, kita tidak sebagai ummu bagi anak kita, kita adalah ummu ajyal, ibu generasi maka ini menjadi tugas kita semua para muslimah. Tentu saja support dari ayah juga sangat penting, tanpa support maka tidak akan maksimal dalam menjalankan fungsi ini.


#MLF1444H

Posting Komentar

0 Komentar