Sobi Bestie, buat ngerancang masa depan gak diperluin manusia berspek Elon Musk. Kaya, terkenal, pinter, punya Tesla dan SpaceX. Kita juga bisa. Klo Om Elon ngerancang masa depan itu dengan mindahin manusia ke Mars. Lalu, bangun peradaban di sana. Klo kita mah gak begitu juga sih ya konsep masa depannya. Kan landasan mimpi tentang masa depan kita ma Om Elon mah beda.
Menurut Om Elon, someday sekitar 6 milyar tahun lagi bumi itu akan hancur. Ditelan matahari yang mengembang. Karena itu, ia mengajak umat manusia untuk segera pindah ke Mars. Dia bermimpi pada 2050 ntar, akan terbangun sebuah kota di Mars yang bisa nampung 1 juta orang.
Melalui cuitannya di Twitter, ia juga mengungkap akan bangun 1.000 Starship (membuat 100 Starship per tahun, selama 10 tahun ke depan). Starship adalah pesawat ruang angkasa yang tengah dikembangkan SpaceX di Texas Selatan, Amerika Serikat. Fantastis ya...
Itu mimpi masa depan versi Om Elon. Klo versi kita orang Islam, memang bener, someday bumi itu akan hancur. Bahkan bukan hanya bumi, tapi seluruh dunia ini. Termasuk Mars juga. Allah Swt. berfirman, “Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat, dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan, manusia bertanya, "Apa yang terjadi pada bumi ini?” Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) padanya." (QS. Azzalzalah : 1-5). Inilah yang dinamakan Hari Kiamat.
Cuma setelah bumi itu hancur, bukan berarti akhir dari segalanya. Menurut lanjutan surat Alzalzalah di atas, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, “Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya. Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya." (QS. Az-Zalzalah : 6-8)
See, nanti kita akan dibangkitkan lagi. Alias hidup lagi. Di surat Alzalzalah tadi juga, Allah mengatakan klo segala perbuatan kita akan dihitung. Banyak baiknya apa banyak jeleknya. Perbuatan baik akan dapet balasan yaitu surga yang penuh kenikmatan. Perbuatan jelek akan dapet balesan juga yaitu neraka yang isinya siksaan dan penderitaan. Naudzubillah deh jan mau akhir hidup kita di neraka.
Klo udah tau konsepnya kaya gini, berarti kita harus bekerja keras ni biar idup kita enak di masa depan nanti. Jauh jauh dah jadi “gembel”* di sana. Serem tiap hari disiksa klo jadi “gembel” di sana. So, udahlah gercep mulai saat ini juga kita mah usahain untuk senantiasa berbuat baik. Berbuat baik itu artinya taat sama seluruh perintah Allah dan jan lakuin apa yang Allah dan Rasulullah Saw larang. Disuruh salat, wuuuzzz pas adzan terdengar langsung berangkaaaat ambil wudhu lalu salat. Suruh nutup aurat dengan khimar dan jilbab, gaskeuuuun!. Dilarang pacaran, ya udah putusin aja!
Emang sih, berbuat baik itu kadang bikin hayati lelah. Tapi ya begitulah dunia. Tempat berlelah-lelah. Bekerja keras nabung bekel buat hidup enak di akhirat sana. Dan tenang aja, Allah udah jamin orang-orang yang bekerja keras untuk taat kepada-Nya akan kembali berkumpul dengan keluarganya dengan kondisi gembira.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Wahai manusia! Sesungguhnya kamu telah bekerja keras menuju Tuhanmu, maka kamu akan menemui-Nya. Maka adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah kanannya, Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan dia akan kembali kepada keluarganya (yang sama-sama beriman) dengan gembira."
(QS. Al-Insyiqaq : 6- 9).
Skuuy, kita gaskeun! Taat tanpa tapi. Sekarang tanpa nanti.
Note : *) gembel : orang masuk neraka
Oleh Rini Sarah
0 Komentar