Ustadzah Murtiah : Islam Kaaffah Harus Diterapkan, Pemuda Terus Dipahamkan

 



Pemuda saat ini adalah calon pemimpin masa depan. Bagaimana dengan pemuda hari ini? Sudahkah sibuk dengan aktivitas yang akan mencetak pemimpin masa depan? Pemuda itu adalah anak-anak kita. Yang akan meneruskan estafet kepemimpinan. Apakah kita sudah mempersiapkan mereka untuk siap menerima tongkat estafet kepemimpinan?


Berikut kutipan pendapat dari salah satu mubalighoh dalam acara Dirosah syar'iyyah Syahriyyah Sabtu 26 Nopember 2022, Masjid Abu Bakar As-SHiddiq

Cawang Otista yakni ustazah Murtiah. 


Kondisi saat ini dengan kondisi saya di masa lalu sangat jauh berbeda saat menimba ilmu seperti mengaji tidak terasa takut sekalipun harus melewati hutan dan aman walaupun mengaji hanya menggunakan lampu templok. Hal tersebut sangat berasa dan mampu mengajarkanya lagi kepada anak-anak saya. Mereka semua dalam dididikan saya untuk memahami berbakti kepada orang tua. 


Sementara ketika sekarang saat orang tua mendidik anak-anak begitu sulit, terlebih anak laki-laki yang kadang jauh dari harapan. Ketika sudah menikah para suami lebih takut istrinya saat akan berbakti kepada orang tuanya. 


Hari ini karena paham liberalisme sekularisme telah merambah kepada orang tuanya. Hal ini juga yang pernah saya rasakan berbagai wadah pengajian diikuti dan ternyata di organisasi tersebut tak lepas dari jerat ide tersebut. 


Bahkan hal ini terjadi di semua kalangan baik ustaz atau ustazah yang paham aturan tetapi tidak diterapkan. Pergaulan yang tidak islami seperti ikhtilat sudah sedemikian rupa tahu aturan tapi sayang tidak diterapkan. 


Islam bukan hanya tahu aturan tetapi harus diterapkan. Ketika hal ini dijadikan brand pemuda terutama di bulan November Desember sebagai hari Guru maka kita akan paham belajar dan mengajar yang mengajarkan kebaikan. Karena hakikatnya kita adalah guru. 


Disini peran anak muda yang harus mulai paham aturan yang akan diterapkan. Di sini pula peran para ibu yang akan mengenalkan aturan yang paling krusial. Namun sayangnya ketika mengenalkan tentang Islam kaffah justru selalu dianggap radikal.


Oleh karena itu, para ustazah untuk mengencangkan barisan dakwah, untuk Sama-sama memperjuangkan Islam kaffah. 

Yuk , pahamkan Islam kaffah kepada masyarakat dan sudah saatnya bersatu, menyamakan visi dan misi. Jangan sampai ketika semuanya sudah menua baru berjuang. 


Wallahualam bissawab.


Ustadzah Murtiah

Posting Komentar

0 Komentar