Dunia Islam menghadapi penjajahan lewat kurikulum yang didesain dan diterapkan oleh rezim global. Mereka mendesain pemuda untuk jadi buruh korporasi global dan dihalangi untuk menjadi generasi pemimpin umat.
Kita harus keluar dari kondisi ini. Sebagai sebuah rekomendasi penting terkait kebijakan yg di atas, kita harus membangun sebuah kapal besar Nabi Nuh. Orang-orang yang bisa masuk kapal besar itu akan selamat dunia akhirat. Karena mereka adalah orang yang menerapkan islam kafah.
Sudah saatnya kita wujudkan sebuah kapal besar berupa organisasi dunia yang memakai Islam sebagai aturan hidupnya. Ayo bangkit! Jangan lagi terpesona dengan ilmu barat. Lalu, kita adopsi dengan cara seperti orang gila yang tidak tahu bahwa itu alat untuk menjajah.
Sebagai dosen dan intelektual kita harus melakukan pendekatan komparasi. Kalau kita hanya mengadopsi lalu kita makan. Terus kita turunkan lagi ke bawah. Demikian berulang, maka kapal besar ini tidak akan pernah berjalan.
Kapal besar ini punya visi yaitu rahmatan lil alamin. Kalau rahmatan lil alamin bukan jadi buruh. Islam rahmatan lilalamin harus jadi pemimpin. Ketika kita dipimpin bukan oleh Islam, keadaan menjadi serba sulit. Mau kuliah saja mahal. Infrastruktur pendidikan tidak memadai dan merata.
Visi kedua kita harus mewujudkan generasi khalifah atau pemimpin di muka bumi. Bukan buruh, bukan pula karyawan. Visi selanjutnya adalah amar makruf nahyi munkar. Generasi muslim harus mau dan peduli akan urusan umat.
Visi ini merupakan nilai yg harus ditanamkan secara sadar kepada pemuda oleh kita para intektual. Pemuda harus paham bahwa Islam sebagai kapal besar rahmatan lilalamij itu akan hadir jika diterapkan oleh khilafah.
Prof. Dr. Mas Roro Lili Ekowanti, MS
Dosen dan Pakar Administrasi Publik
#GenerasiMudaPimpinPerubahan
#SelamatkanGenerasidenganIslam
_______________
Yuk raih amal shalih dengan menyebarkan postingan ini sebanyak-banyaknya
Follow kami di
Facebook : https://www.facebook.com/Muslimah-Jakarta-Reborn-111815451296281/
Website : www.muslimahjakarta.com
Instagram : instagram.com/muslimahjakartaofficial
0 Komentar