Nobar Risalah Akhir Tahun;
Selamatkan Generasi, Kembalikan kepada Fitrahnya sebagai Muslim Sejati!
Reporter Anita Rachman
#Reportase - “Kita harus sadar, bahwa dunia hari ini tidak sedang baik-baik saja. Barat terus melakukan serangan melemahkan potensi generasi muda dengan meracuni pemikiran mereka untuk mengikuti pemikiran Barat”. Hal ini disampaikan Ustadzah Ida dalam sebuah acara nonton bareng (nobar) Risalah Akhir Tahun, yang digelar secara online, diikuti ribuan penonton yang tersebar di banyak titik nobar di seluruh Indonesia, dengan mengangkat tema “Peduli Generasi Pemimpin Umat”.
Para peserta nobar begitu antusias menyimak pemaparan pemateri tentang kondisi generasi dari berbagai perspektif. Beragam tanggapan, keluhan hingga keprihatinan pun muncul. Ustadzah Misani melihat banyak pemuda yang terjebak gaya hidup hedon, habis gaji dan tabungannya, hingga terjerat pinjaman onlne. Ibu Yiyit merasa sedih karena kerusakan generasi ini benar-benar nyata. “Di tempat saya anak-anak remaja setiap jam 9 malam nongkrong, sampai pagi. Ketika ditegur, kita nya yang dimusuhi”, ungkapnya.
Kesedihan yang sama dirasakan oleh Mistaful Aida seorang guru PAUD yang mengeluh kewalahan menangani anak-anak usia dini yang kecandunan gadget. Begitu juga Ibu Nursaidah yang prihatin melihat seorang ibu yang harusnya menjadi sekolah pertama bagi anaknya, justru pasrah ketika anaknya kecanduan judi online.
Sementara itu Ustadzah Siti Barkah mengaku mendapat teguran, “Jangan keras-keras jadi Ustadzah, nanti nggak laku. Tapi saya nggak mau. Keras dalam arti tegas ya. Jadi jangan pernah takut berdakwah. Jangan berhenti menyampaikan kebaikan dan jangan milih-milih menyampaikan yang enak-enak saja. Tapi sampaikan semuanya!” pesannya tegas.
Menanggapi keluhan dan keprihatinan peserta, Ustadzah Ida Farida menegaskan bahwa, sistemlah yang membuat generasi muda hari ini menjadi rusak dan liberal. Umat Islam sengaja dijauhkan dari aqidah yang lurus. Yakin Allah sebagai tuhannya, Muhammad sebagai nabi dan rasulnya, tetapi tidak mau menjalankan semua aturannya. “Nah, bagaimana caranya agar anak-anak kita menjadi agen perubahan, memiliki jiwa pejuang, menjadi pribadi yang saleh salihah, di tengah gempuran liberalisasi yang begitu massif?”, tanya Ustadzah Ida.
Ustazah Ida melanjutkan, setelah sadar akan kerusakan ini, kita harus bergerak melakukan perubahan. Menyelamatkan generasi dengan memperjuangkan tegaknya kembali syariat Islam kafah. Sebuah sistem yang akan melahirkan generasi muslim sejati, yang bisa menjawab semua keluhan dan keprihatinan tadi. “Karena generasi yang baik hanya akan lahir dari sistem yang baik, yang datangnya dari Allah, yaitu Islam kafah dalam naungan Khilafah”, pungkasnya.
#GenerasiMudaPimpinPerubahan
#SelamatkanGenerasidenganIslam
_______________
Yuk raih amal shalih dengan menyebarkan postingan ini sebanyak-banyaknya
Follow kami di
Facebook : https://www.facebook.com/Muslimah-Jakarta-Reborn-111815451296281/
Website : www.muslimahjakarta.com
Instagram : instagram.com/muslimahjakartaofficial
0 Komentar