Indonesia, Darurat Perzinahan Saatnya Kembali Kepada Islam Kaffah

 


#Reportase - Dalam sebuah kajian tokoh yang diadakan pada sabtu, 04 februari 2023 di Jakarta yang membahas tema terkait maraknya remaja yang mengajukan dispensasi nikah diakibatkan hamil diluar nikah. Ustadzah Misani sebagai pemateri pertama menyampaikan bahwa kondisi saat ini sangat menyeramkan dengan adanya fakta ratusan remaja di Ponorogo, di Malang, di Yogyakarta, di Semarang,  di Jawa Barat dan di DKI Jakarta hamil diluar nikah, sehingga yang mengajukan dispensasi nikah mengalami peningkatan akibat fakta tersebut.


Penyebab maraknya perzinaan ditengah remaja dikarenakan media sosial dan pronografi. Pornografi yang banyak juga terjadi dilingkungan pesantren dan ini terjadi dikarenakan lemahnya hukum dinegara kita. Pezinaan tidak bisa dijadikan delik aduan, tidak ada delik hukumnya dan dalam hukum Indonesia saat ini hal itu dilumrahkan.  Sebab dilakukan suka sama suka tanpa ada paksaan. Menyikapi fakta ini membuat kita miris dan generasi seperti tidak bisa kita harapkan. Karena masa depan bangsa ini terletak pada generasi mudanya.


Melihat banyaknya perzinahan, Allah menurunkan azabnya ke negara kita. Allah menurunkan azab kepada yang salah dan yang sholeh semua terkena azab tersebut. Untuk itu beliau menghimbau untuk mempelajari Islam dan mengikuti ajaran Rasul dan sesuai dengan perintah Allah. Mengambil Islam bukan hanya ekonomi saja tetapi seluruh aspek kehidupan harus terikat dengan aturan Allah swt.


Kemudian dilanjut dengan pemateri kedua oleh Ustadazah Farida yang memamparkan, banyak cara yang dilakukan oleh Barat untuk memalingkan kita dari syariatNya, mungkin ada yang menyadari dan juga ada yang tidak. Bagi orang-orang yang menyadari adalah orang yang mau berfikir serius bahwa kondisi ini tidak baik-baik saja. Apabila kita dipalingkan dari fungsi kita sebagai wanita ummun wa rabbatun bait (ibu sebagai pengatur rumah tangga), berarti sudah dijauhkan dari syariat Islam. Dengan adanya pemberdayaan perempuan yang disibukkan dengan bekerja untuk menghasilkan pundi-pundi uang. Hal inilah yang sangat kental dengan sekulerisme kapitalis, yang bukan berasal dari Islam.


Dalam Islam, fungsi seorang ibu dikuatkan sebagi ibu dan pengatur rumah tangga bukan yang lainnya. Ibu adalah pemimpin  yang akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya dalam mendidik anak-anaknya. Karena sibuk diluar rumah akhirnya abai dengan fungsi utamanya, akhirnya mereka berhasil memisahkan agama dari kehidupan.

 

Kita menginginkan masyarakat yang tersentuh untuk bersama-sama melakukan penyadaran yang terus menerus, agar bisa beribadah kepada Allah swt secara totalitas. Dengan menguatkan visi dan misi disetiap taklim atau masyarakat yang dekat dengan pengajian, seminar dan acara-acara semisal untuk membuang sekulerisme dan liberalisme. Untuk jangka panjang diterapkannya liistina’fil hayati Islamiyyah. Bagaimana cara agar Islam diterapkan secara sempurna, maka sekulerisme  harus dibuang dari kehidupan. Dan umat harus dipahamkan bahwa Islam mengatur  seluruhnya termasuk masalah darurat seksual. 


Kita sebagai umatnya Rasulullah yang tidak berdiri diam dalam keadaan ini dan bergerak dalam berbagai upaya penyadaran dalam dakwah dengan lisan. Dengan modal lisan kita inilah, umat bisa menginginkan syariat Islam yang kaffah. Dengan lisan inilah insya Allah, Allah memberi kelebihan kepada kita untuk bisa memberi kesadaran kepada masyarakat, ke teman-teman, tokoh-tokoh kita agar mereka juga mau kembali kepada syarait Islam yang kaffah, Khilafah.


Diakhir penyampaian materinya, Ustadzah Farida mengajak kepada kita untuk semangat berdakwah. Bahwa akan berbeda orang yang memperjuangkan khilafah dengan orang yang jadi penonton. Ranah mana yang kita pilih akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah swt dihari kiamat. Kita harus berupaya memahamkan ke taklim dan pengajian kepada orang yang belum melek, tetapi harus tetap semangat bahwa kita harus diatur dengan aturan Islam. Jangan pisahkan agama dengan kehidupan.

_______________


Yuk raih amal shalih dengan menyebarkan postingan ini sebanyak-banyaknya


Follow kami di


Facebook : https://www.facebook.com/Muslimah-Jakarta-Reborn-111815451296281/

Website : www.muslimahjakarta.com

Instagram : instagram.com/muslimahjakartaofficial

Posting Komentar

0 Komentar