Perang melawan kekufuran dan kebatilan akan terus terjadi hingga hari akhir nanti. Kita lihat pada hari ini bagaimana kekufuran terus memerangi Islam dan umatnya. Islam menjadi musuh bagi orang-orang kafir sehingga mereka terus melakukan kezaliman, penganiayaan hingga mengakibatkan banyak kaum muslim menjadi korbannya. Orang-orang kafir sangat berambisi untuk menghancurkan Islam dan umatnya dengan berbagai macam cara. Tetapi sayangnya tujuan mereka tidak akan pernah bisa tercapai, sebab begitu banyak para pejuang agama Allah yang siap menjadi garda terdepan untuk melindungi agama mulia ini.
Perlawanan kaum muslim melawan kekufuran merupakan jihad fi sabilillah, yang merupakan aktifitas mulia bagi para pejuang agama Allah. Seperti halnya yang terjadi di Palestina hari ini, para pejuang agama Allah yang berjuang untuk mempertahankan tanah milik kaum muslim dari serangan kaum kafir. Allah Swt. berfirman, "Sungguh Allah telah membeli dari kaum mukmin diri dan harta mereka dengan bayaran surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah. Lalu mereka membunuh atau terbunuh. Itu telah menjadi janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil, dan Al qur’an, Siapakah yang lebih menepati janji selan Allah? Karena itu bergembiralah dengan jual beli yang telah kalian lakukan itu. Itulah kemenangan yang besar.” (TQS At Taubah: 111)
Kewajiban jihad fi sabilillah untuk mengusir kaum kafir adalah perintah Allah dan sebagai bukti keimanan setiap Muslim berupaya untuk menunaikan kewajiban mulia ini. Landasan keimanan inilah yang membuat para pejuang agama Allah tidak pernah gentar apalagi takut menghadapi kaum kafir. Bahkan aktifitas jihad fi sabilillah menjadi sesuatu yang sangat dirindukan oleh para pejuang agama Allah.
Semua pengorbanan harta dan jiwa yang dilakukan oleh para pejuang agama Allah adalah aktifitas jual beli yang dibayar dengan jannah-Nya. Karena Allah Swt. telah berjanji bahwa Islam akan diberi kemenangan dan kaum kafir akan selalu dalam kekalahan yang nyata. Oleh karena, setiap Muslim harus yakin terhadap janji-janji Allah, dan senantiasa istiqomah dalam memperjuangkan agama ini hingga hembusan nafas terakhir.
Islam hadir ke dunia ini membawa rahmat bagi seluruh alam. Islam datang menghapus semua bentuk kekufuran, penjajahan dan mengarahkan manusia pada penyembahan hanya kepada Allah Swt.. Serta mengeluarkan manusia dari gelapnya kekufuran menuju cahaya Islam yang menghantarkan manusia hidup dalam keberkahan dan keridaan Allah Swt.. Islam berbeda dengan agama yang ada di muka bumi ini, Islam adalah agama sekaligus ideologi yang memiliki aturan yang komprehensif dan menyeluruh untuk menuntaskan setiap persoalan yang dihadapi oleh umat manusia.
Saat ini, umat Islam terkungkung dalam sistem kehidupan yang menjauhkan manusia dari aturan Sang Penciptanya. Islam hanya dianggap masalah pribadi, dipakai ketika beribadah saja, sedangkan urusan yang lain kebanyakan umat Islam membuat aturan sendiri dan meminggirkan Islam dari kehidupan. Walhasil, umat Islam banyak yang tidak mengenal atau mengetahui hukum-hukum Islam yang terkait urusan kehidupan mereka. Hal ini mengakibatkan berbagai macam kerusakan yang terjadi dimana-mana.
Oleh karena itu, sudah saatnya seluruh umat Islam kembali kepada Islam secara kaffah. Dengan menjadikan Islam sebagai tolak ukur setiap amal perbuatan yang dilakukan. Membersihkan setiap pemikiran dan pemahaman rusak yang telah meracuni benak kaum muslim sehingga tidak bisa membedakan yang haq dan batil. Hanya ada satu cara untuk membersihkan pemikiran umat Islam dari pemikiran rusak yang ditebarkan oleh kaum kafir yaitu dengan mengkaji, memahami, mengamalkan, dan mendakwahkan Islam, hingga pemikiran Islam sajalah yang dimiliki oleh kaum muslim bukan yang lain.
Tatkala kaum muslim memiliki pemikiran dan pemahaman yang sama, maka mereka akan mengetahui penyebab persoalan yang mereka hadapi saat ini. Kaum muslim akan memiliki pemahaman bahwa kaum muslim yang ada di Palestina, Uighur, Rohingnya, dan belahan bumi lainnya adalah saudara mereka. Sekat nation state yang telah memecah belah kekuatan kaum muslim yang telah dilakukan oleh kaum kafir. Tidak menjadi penghalang bagi seluruh kaum muslim di muka bumi ini untuk peduli terhadap penderitaan yang mereka hadapi. Sebab, mereka adalah saudara seakidah bak satu tubuh yang merasakan sakit yang sama apabila ada anggota tubuh lainnya yang terluka.
Kekuatan pemikiran dan kekuatan keimanan inilah yang harus dibangun dan dihadirkan ditengah kaum muslim, dan menganggap semua ide yang lahir dari sistem kapitalis sekuler yang dipropagandakan oleh kaum kafir sebagai musuh bersama yang harus dimusnahkan dan dilenyapkan dari muka bumi ini. Sehingga bisa mengembalikan kemuliaan Islam dan kaum muslim sebagai kekuatan politik yang menggentarkan musuh-musuh Allah. Dengan senantiasa menanamkan keyakinan bahwa hanya Islam sajalah yang akan dimenangkan oleh Allah. Hal ini menjadi kabar gembira yang Allah kabarkan langsung, akan menjadi motivasi ruhiyah bagi seluruh kaum muslim dan khususnya para pejuang agama Allah untuk senantiasa istiqomah dalam perjuangan dakwah ini hingga ajal menjemput. Wallahu a’lam...
Oleh Siti Rima Sarinah
0 Komentar