Optimalisasi Program Parenting Orang Tua Dan Pendampingan Terhadap Keluarga

 


Dalam Diskusi Tokoh Umat yang bertajuk ”Kesehatan Mental Ibu, Jaminan Keluarga Berkualitas”, menghadirkan tokoh-tokoh muslimah yang sangat erat kaitannya dengan perempuan, keluarga, dan generasi. Salah satu tokoh yang hadir adalah Ibu Muzlifah, S.Pd.I, M.M selaku ketua Himpaudi Kota Jakarta Selatan. Dalam acara diskusi ini diawali dengan pemutaran video yang sempat viral di Jakarta Selatan, seorang ibu yang tega menenggelamkan bayinya ke dalam ember.

Mengomentari video tersebut, bu Muzlifah menyampaikan sebagai organisasi guru-guru pendidik PAUD, akan menguatkan kembali program-program kami yang sudah ada, yaitu kegiatan parenting dan kelas-kelas orang tua. Karena kejadian yang terjadi merupakan PR kita bersama dan tanggung jawab bersama. Sehingga harus lebih optimal lagi pendampingan terhadap keluarga dan tidak boleh masa bodoh, karena hal ini adalah sesuatu yang kritis tidak boleh ditunda-tunda dan harus gerak cepat ujar beliau.

Beliau menekan dan berharap Himpaudi di seluruh Jakarta dan berkolaborasi dengan kota-kota yang lain dan PKK untuk lebih menguatkan pendampingan atau kelas-kelas orang tua yang biasa kami lakukan.

Beliau juga menyampaikan sangat antuias ketika para muslimah mendatangi beliau seakan punya peluru lagi kata beliau. Di mana guru-guru PAUD yang sudah tidak muda lagi, ketika dibersamai oleh orang yang profesional dan berkompeten, maka kami akan merasa kuat dan perjuangan kami dibersamai. Insya Allah, kami akan membuat program yang tetapi tidak bisa jalan sendiri. Beliau mengibaratkan untuk mendidik satu orang saja membutuhkan orang satu kampung. Dan ketika berfikir untuk bangsa ini, khususnya Jakarta Selatan kami butuh support system dari teman-teman komunitas ini, agar kami dikuatkan dari segi keilmuan dan tenaga profesional.

Kami hanya bisa punya mimpi untuk berbagi ilmu, tetapi kami juga tidak punya ilmu yang banyak, karena kapasitas kami sebagai guru PAUD. Tetapi berbicara tentang orang tua, kami butuh orang banyak lagi untuk bisa menangani secara profesional sampai tuntas menghilangkan penyakit mental yang dialami ibu-ibu, kata beliau penuh harap.

 

Posting Komentar

0 Komentar