Pembangunan di Kota Depok Tidak Berpihak Kepada Rakyat


Dalam forum Tokoh Muslimah Kota Depok Risalah Akhir Tahun 2023, Doktor Retno Muninggar, S.Pi, M.E mengatakan bahwa pembangunan yang dilakukan di Depok tidak berpihak kepada rakyat.

 

“Pembangunan yang terjadi di Depok tidak berpihak kepada rakyat,” ungkapnya di depan 70 orang peserta mubalighah dan tokoh masyarakat Depok. Forum bertajuk Nestapa Perempuan dan Generasi Akibat Ketimpangan Pembangunan Kapitalistik ini digelar di Depok pada Sabtu 30 Desember 2023.

 

Doktor Retno selanjutnya mengatakan, “Ada kepentingan Pemerintah daerah ketika kota itu dibangun. Ada ‘fulus’ yang memuluskan oligarki dalam mengendalikan rencana tata ruang kota.” Pernyataan Doktor Retno diperkuat oleh pemaparan nara sumber lain Hj. Ratnaningsih, M.Pd (Ketua Komisi Perempuan dan Remaja MUI Kota Depok, PP APSI) perihal fakta-fakta kesemrawutan yang terjadi dalam tata ruang dan tata kota di Depok.

 

“Penerapan Kapitalisme menjadikan rencana tata ruang kota bernuansa kapitalistik, jauh dari kenyamanan,” lanjut Doktor Retno. Ia juga mengatakan bahwa Kapitalisme membuka jalan oligarki menjadi pengendali rencana tata ruang kota sehingga mengancam kesejahteraan masyarakat, menghilangkan hak partisipasi warga negara dan melanggengkan kekuasaan ekonomi dan politik.

 

Hj. Ratnaningsih menerangkan bahwa Islam memiliki solusi bagi problem Tata Ruang Kota. Islam sesungguhnya dengan jelas mengatur bagaimana seharusnya membangun infrastruktur, demikian penjelasannya lebih lanjut.

 

Sementara nara sumber lain, Ustadzah Dra. Hj. Nurjanah menyampaikan kutipan dari perkataan sahabat Rasulullah SAW, Umar bin Khattab r.a, “Nahnu Qaumun A'azzama [A]llahu bil Islam, kami adalah umat yang dimuliakan oleh Allah dengan Islam.” Ustadzah Hj. Nurjanah mengingatkan bahwa solusi terbaik adalah dengan menerapkan sistem Islam dalam mengatur kehidupan, termasuk dalam mengatur tata kota.

Posting Komentar

0 Komentar