Di hadapan sekitar 70 peserta, Pembina Rumah Tahfidz Griya Qur’an Asy-Syifa, Ustazah Ir. Hj. Nanik Wijayati mengungkapkan setidaknya ada empat sebab kaum muslim yang jumlahnya banyak, tapi hidupnya terpecah.
“Jumlah umat Islam di dunia sebesar dua miliar hidup terpecah pada lebih dari 50 negara setidaknya disebabkan oleh empat hal,” ungkapnya dalam Kajian Muslimah Bulanan Depok: “Bulan Muharam Merupakan Momentum Hijrah dengan Persatuan Umat Islam”, Sabtu (13/07/2024) di Masjid al-Husaini, Curug, Depok, Jawa Barat.
Adapun keempat sebab tersebut yakni, kebenaran Islam tidak tampak karena dunia didominasi oleh akidah sekuler-kapitalisme yang menjauhkan ajaran Islam dari kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Kedua, dakwah Islam hari ini banyak mengalami tantangan dan hambatan. “Kelompok yang mendakwahkan Islam kafah dituduh radikal, teroris, membayakan negara,” terangnya.
Ketiga, umat Islam hidup terpecah lebih dari 50 negara dan tidak dalam naungan sistem Islam (Khilafah Rosyidah). “Antar negeri muslim diadu domba, sebagian dijajah atau dieksploitasi kekayaan alamnya oleh negara-negara kafir,” bebernya.
Keempat, tidak ada satu negeri muslim pun yang menerapkan sistem Islam secara total dan melindungi seluruh umat Islam di dunia. “Faktanya negeri-negeri muslim malah mengadopsi sistem politik demokrasi, sistem ekonomi dan sistem hukum kapitalisme, sekuler, liberal,” ungkapnya.
Tiga Solusi
Oleh karenanya, menurutnya ada tiga solusi atas empat permasalahan tadi. Pertama, membangun kesadaran umat Islam akan pentingnya persatuan umat yang hakiki. “Persatuan yang dibangun dengan landasan akidah Islam, bukan persatuan atas dasar kesukuan, ras, maupun kebangsaan (nasionalisme),” ungkapnya.
Kedua, mengajak seluruh komponen umat Islam lintas negara untuk berjuang bersama-sama menegakkan syariat Islam secara kafah sebagaimana Rasulullah saw. mencontohkan dan berlanjut hingga 14 abad masa kekhilafahan Islam.
Ketiga, membangun kesadaran umat Islam bahwa mereka adalah khairu ummah, senantiasa terdepan melakukan amar makruf nahi munkar, memiliki keimanan dan ketakwaan yang kuat hingga menjadi rahmat bagi seluruh alam.
Ia pun menegaskan agar kaum muslim tidak hidup terpecah, setidaknya ada tiga langkah yang dapat dilakukan dalam mempersatukan umat.
“Ketiga langkah tersebut yakni, menyatukan pemikiran dan perasaan umat Islam untuk memegang teguh syariat Islam dan mengaplikasikan dalam sebuah sistem Islam, menyatukan langkah dan strategi perjuangan agar umat Islam dapat mencapai kebangkitan hakiki untuk melanjutkan kehidupan Islam secara kafah dan menyatukan seluruh kekuatan umat Islam dan kekayaan alam yang berlimpah untuk kesejahteraan umat dan menebar rahmat bagi seluruh alam,” pungkasnya.[]Ambarwati
0 Komentar