KGMI Meet Up: Cinta Rasulullah saw. Cinta Syariah

 



Reportase - Acara KGMI Meet Up dengan tema "Cinta Rasulullah saw. Cinta Syariah", dilaksanakan di kawasan Cawang, pada hari Ahad, 14 September 2024. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh ibu-ibu guru komunitas Guru Muslimah Inspiratif. 



Keprihatinan para guru terhadap generasi yang tidak antusias dengan peringatan Maulid Nabi dan akhlak generasi yang jauh dari apa yang dicontohkan oleh Rasulullah saw.. Siapa itu Rasulullah saw. yang membawa risalah Islam, mengapa banyak yang memandang negatif terhadap syariat yang dibawa beliau saw.? Tuntas terjawab dalam sesi diskusi yang hangat. 



"Maulid Nabi bukanlah merayakan ulang Rasulullah saw.," ujar Ustazah Dina Faujiati, S.Pd., penjelasan awal beliau pada sesi materi. Rasulullah saw. adalah sosok teladan yang sempurna. Dampak Maulid Nabi terhadap kita saat ini dapat dilihat dari realitasnya, hanya sebatas ritual.  Peringatan hari lahir Nabi Muhammad saw., tidak menjadi momentum untuk memperbaiki syakhshiyyah (kepribadian) sebagai bentuk upaya meneladani pribadi Rasullullah. Selain itu juga tidak mampu mengedukasi umat tentang bagaimana ittiba' (mengikuti) yang benar terhadap Rasulullah saw.. Tampak secara realitas tersebut menunjukkan bahwa umat belum mampu menunjukkan cintanya kepada Rasulullah saw. secara benar. 



Cinta pada Rasul saw. seharusnya ditunjukkan dengan ittiba' Rasul dalam seluruh aspek kehidupan, taat terhadap seluruh syariat yang dibawa Rasul saw..  Hal itulah yang menjadi konsekuensi iman kepada Allah Swt..  Merawat kecintaan kepada Rasulullah saw. dengan cara berpegang pada dua warisan beliau (Al-Qur'an dan Sunnah), mengikuti sifat dan karakter Nabi saw. serta mengikuti perjuangan Nabi dalam melanjutkan kembali kehidupan Islam dengan penerapan Islam secara kafah dalam segala aspek kehidupan.



Di sesi akhir Ustazah Dina mengatakan, cinta Nabi tidak hanya meneladani akhlak beliau, tetapi juga mengikuti apa yang beliau upayakan untuk menegakkan peradaban Islam. Kita harus semangat berada di barisan ittiba' Rasullullah saw. yang benar. Selain itu tidak putus asa untuk terus berjuang demi kejayaan Islam.


Posting Komentar

0 Komentar