Kriminalitas Remaja, Kita Jangan Tutup Mata!



#Reportase — Masa remaja adalah masa peralihan perkembangan fisik dan psikis yang umumnya terjadi pada masa pubertas, dari anak-anak menjadi  dewasa. Sedangkan kenakalan remaja merupakan segala perbuatan remaja yang melanggar aturan di dalam masyarakat.

Hal ini di sampaikan  dalam Majelis Taklim Tafkir Muslimah Kaffah pada Ahad (20/10/2024), di salah satu masjid di Pondok Benda, Pamulang. "Kriminalitas Remaja, Kita Jangan Tutup Mata", adalah tema yang di bahas oleh Ustazah Ummi Kaltsum, S.T., M.M., sebagai pembicara pada kajian kali ini.

Dalam pandangan Islam, secara faktual ada fase transisi dari anak-anak menjadi remaja. Seseorang yang sudah balig dihukumi sebagai mukalaf, yang artinya orang  yang sudah dibebani hukum.

"Sebagai orang tua, kita wajib membekali anak-anak kita dengan pemahaman Islam, menumbuhkan pondasi akidah yang kuat, menumbuhkan keteladanan, mengajarkan khayr/syar, dan menerapkan aturan Islam dalam keluarga," tuturnya.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kenakalan remaja terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Broken home, konflik dalam keluarga, dan pola asuh yang salah merupakan faktor internal. Sedangkan faktor eksternal di antaranya ada pengaruh teman sebaya, lingkungan sekolah, lingkungan sosial, serta media sosial dan elektronik.

Adapun upaya pencegahan terjadinya kenakalan remaja adalah dengan cara menjalankan peranan ayah, ibu, dan anak sesuai tuntunan Islam. Ayah harus bisa berperan sebagai qowwam, memberikan teladan bagi keluarga. Sementara ibu, harus bisa menjalankan perannya sebagai madrasatul ula, memberikan kasih sayang penuh kepada anak. Di sisi lain, anak-anak harus menjalani peran sebagai hamba Allah, melakukan birrul walidain serta bergaul dengan teman dalam lingkungan yang baik.

Ustazah Ummi Kaltsum membacakan QS al-Araf ayat 96, yang menerangkan bahwa segala kerusakan dalam tatanan kehidupan itu bisa terjadi karena manusia mendustakan ayat-ayat Allah. Melanggar aturan yang sudah ditetapkan oleh Allah, di antaranya melanggar aturan berpakaian dan aturan dalam pergaulan secara Islam. Alhasil, salah satu dampaknya adalah terjadinya kenakalan remaja yang bisa berujung tindakan kriminal.

Tak bisa dengan solusi lain, Islam harus menjadi satu-satunya asas setiap perbuatan kita, agar selalu terbentuk keimanan pada individu, masyarakat, dan negara. Dengan iman akan jelas bahwa masalah yang terjadi pada generasi saat ini adalah karena Islam sudah jauh dari kehidupan keseharian umat muslim. 

Suasana kajian sangat kondusif, hadirin yang hadir menyimak dengan seksama dan bertanya seputar cara mengajak suami dan anak-anak untuk memosisikan diri sebagai hamba Allah yang terbaik. 

Penutup acara berupa doa, khidmat disampaikan oleh Ustazah Ratna Santoso, mengingatkan rezeki Allah atas kemudahan mempelajari Islam dan menguatkan semangat untuk menerapkannya dalam kehidupan.[](Risti)

Posting Komentar

0 Komentar