#Reportase — Muslimah Tadabur Al-Qur'an Islamic Center Jakarta Utara kembali menyelenggarakan agenda rutin kajian pada hari Senin, 18 November 2024.
Kajian kali ini mengangkat tema "Jangan Mengkhianati Amanah". Tema yang merupakan pembahasan dari tafsir Al-Qur'an surah al-Anfal ayat 27 ini diulas dengan apik oleh Ustazah Fatikah, S.Ag.
Kajian dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Ukhti Ella dan sambutan dari Ketua Muslimah Tadabur Al-Qur'an Jakarta Utara, Ibu Dr. Hj. Rosmeinita, M.A.
Ustazah Fatikah, S.Ag., memulai kajian dengan menyampaikan bahwa ayat-ayat Al- Qur'an yang diawali dengan seruan untuk orang-orang yang beriman umumnya selalu berupa perintah untuk mengerjakan atau perintah untuk meninggalkan (larangan).
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تَخُونُواْ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ وَتَخُونُوٓاْ أَمَٰنَٰتِكُمۡ وَأَنتُمۡ تَعۡلَمُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengkhianati Allah dan Rasul-Nya (Muhammad), juga janganlah kalian mengkhianati amanah-amanah yang dipercayakan kepada kalian, sedangkan kalian tahu.” (QS al-Anfal: 27)
Dalam ayat 27 surah al-Anfal ini Allah Swt. melarang orang-orang beriman untuk mengkhianati Allah dan Rasul-Nya serta melarang orang-orang yang beriman untuk mengkhianati amanah-amanah yang dipercayakan kepadanya.
Ustazah Fatikah menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan mengkhianati Allah adalah meninggalkan fardu-fardu-Nya. Sedangkan mengkhianati Rasulullah saw. berarti tidak mengikuti (ittiba') kepada beliau saw..
Beliau selanjutkan menjelaskan contoh-contoh perbuatan yang tidak amanah seperti dalam muamalah (sewa menyewa, hutang piutang) maupun hubungan antar individu dan lain sebagainya. Dijelaskan juga akibat atau efek dari perbuatan khianat ini. Terlebih lagi jika perbuatan khianat tersebut dilakukan oleh pemimpin (penguasa), tentu efek kerusakannya sangatlah besar.
Ustazah Fatikah menambahkan betapa tercelanya sifat khianat ini, yaitu tidak ada iman bagi siapa saja yang mengkhianati amanah. Begitu tercelanya hingga sifat khianat ini menjadi salah satu ciri orang munafik.
Miris sekali, faktanya banyak saat ini orang-orang yang diberi amanah (jabatan kekuasaan), justru berbuat khianat. Hal itu terjadi sebab sistem kehidupan saat ini yang tidak berdasarkan aturan-aturan Allah dan Rasul-Nya melahirkan pemimpin yang khianat terhadap amanah yang dipercayakan kepadanya.
Pada sesi tanya jawab tampak antusiasme dari para tokoh muslimah yang hadir dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait tema yang dibahas di antaranya adalah bagaimana gambaran penguasa saat ini, bagaimana menyikapi pilkada DKI, bagaimana cara mengatasi permasalahan-permasalahan pelanggaran hukum syarak yang terjadi di sekitar kita?
Dengan gamblang Ustazah Fatikah menjelaskan bahwa dalam Islam sejatinya ulil amri itu adalah mereka yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka membuat kebijakan dan solusi berbagai permasalahan dengan berdasarkan Al-Qur'an dan mengikuti apa-apa yang dicontohkan Rasulullah saw.. Tidak ada satupun aspek dalam kehidupan ini yang tidak diatur oleh Islam, termasuk dalam memilih atau mengangkat penguasa.
Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Ustazah Chusnul Chotimah.[]
0 Komentar