"Generasi Emas di Peradaban Emas"

#Reportase — Kembali Komunitas Muslimah Peduli Generasi menggelar acara Diskusi Tokoh Muslimah Peduli Generasi, pada hari Minggu (20/10/2024) di Rumah Makan Simpang Raya Kebayoran.

"Generasi Emas di Peradaban Emas" menjadi tema yang diangkat, untuk mendiskusikan terkait segala kendala dan upaya untuk mewujudkan generasi emas yang hakiki sebagaimana di masa peradaban emas zaman kejayaan Islam.

Acara ini dihadiri undangan dari berbagai kalangan. Para tokoh PKK DKI Jakarta, TP PKK Kota Jakarta Selatan, praktisi pendidikan mulai jenjang PAUD hingga SMA, dan tokoh masyarakat lainnya. 

Materi disampaikan oleh Ustazah Hanin Syahidah. Di awal, beliau menjelaskan kerusakan generasi saat ini mulai dari tawuran, prostitusi, seks bebas, sampai pada pembunuhan.

Dijelaskan juga penyebab rusaknya generasi saat ini dikarenakan faktor lingkungan keluarga yang jauh dari Islam, lingkungan pendidikan yang tidak islami, lingkungan masyarakat yang tidak islami, dan penerapan sistem sekuler yang memisahkan agama dari kehidupan. Hal ini terjadi tidak lepas dari upaya Barat untuk merusak generasi umat, sehingga tidak dapat mengembalikan kehidupan Islam yang gemilang.

Disampaikan juga bagaimana sejarah generasi emas zaman peradaban Islam hingga solusi tuntasnya untuk mewujudkan kembali generasi emas. 

Dampak jauh dari kehidupan Islam dan penerapan sistem sekuler begitu sangat merusak generasi, bahkan menghalangi terwujudnya kembali generasi emas. Oleh karena itu, perlu adanya solusi tuntas, yakni menerapkan Islam secara kafah (totalitas). Islam memiliki pilar-pilar penjaganya, yaitu adanya individu bertakwa, pengawasan masyarakat, serta penerapan aturan Islam oleh negara. Dengan ini semua maka generasi emas dapat diwujudkan. Di akhir diskusi, para undangan bersepakat untuk ikut berkontribusi dalam mewujudkan generasi emas dan berupaya mewujudkan aturan Islam sebagai sistem yang mengatur seluruh urusan umat.[Ummu Ali]