Penerapam Aturan Islam yang Komprehensif, Kekerasan dalam Rumah Tangga Dapat Diminimalisasi

 

 



 

#Reportase Maraknya kekerasan yang terjadi dalam lingkup rumah tangga; seperti orang tua membunuh anaknya ataupun sebaliknya dapat diminimalisasi dengan penerapan aturan Islam yang komprehensif.

 

Hal tersebut diungkap Pemerhati Remaja, Kak Wendy Lastwati dalam Kajian Remaja, "Menjadi Remaja Taat: Think and Talk", Sabtu (14/12/2024) di Depok.

 

Pasalnya, menurutnya, dalam Islam, kehidupan memiliki pedoman yang jelas dan menyeluruh. Islam bukan hanya agama, melainkan juga sebagai pedoman hidup (deen).

"Maka, dengan penerapan aturan Islam yang komprehensif, kekerasan dalam rumah tangga hingga pembunuhan dapat diminimalisasi,"  tambahnya di hadapan sekitar 37 remaja muslimah.

Karena, terang konten kreator ini, perspektif Islam dapat mengatasi kekerasan yang mengacu pada ayat-ayat Al-Qur'an seperti, al-Isra: ayat 33 yang melarang pembunuhan; at-Tahrim: ayat 6 yang menegaskan perlunya menjaga keluarga dari siksa api neraka; al-A’raf: ayat 33 yang mengharamkan perbuatan keji baik yang tampak maupun yang tersembunyi; dan asy-Syura: ayat 40 yang menekankan keadilan dalam membalas perbuatan dan Islam memberikan solusi tegas terhadap kekerasan, baik secara individu maupun kolektif. Namun, ayat ini juga menyatakan jika memilih memaafkan maka pahala baginya.

Lanjutnya, terdapat pilar pengokoh Islam dalam mencegah kekerasan. “Ada tiga pilar pengokoh Islam dalam mencegah kekerasan yakni, orang tua/anak (20%), yakni pendidikan moral dan teladan dari keluarga menggunakan standar Islam, masyarakat (35%), yakni lingkungan yang amar ma’ruf nahi mungkar, dan negara (45%), yakni penerapan hukum yang tegas, seperti hukuman qishas bagi pembunuh, sebagaimana tercantum dalam al-Baqarah: 179,” bebernya.

Dalam acara tersebut, Kak Wendy mengingatkan langkah-langkah yang dapat dilakukan remaja muslimah untuk menghadapi realitas ini.

Adapun peran remaja muslimah dalam mengatasi masalah kekerasan dalam rumah tangga adalah dengan mengkaji Islam secara mendalam untuk mendapatkan bekal ilmu, menjadi teladan dengan bersikap baik kepada orang tua maupun anak, dan berdakwah menyebarkan nilai-nilai Islam kepada masyarakat,” pungkasnya.[Hana]

 

 

 

 

 

Posting Komentar

0 Komentar