#CatatanRedaksi — Kesombongan dan kepongahan Amerika Serikat akhirnya sirna dalam sekejap mata. Api telah melahap semua benda yang dilaluinya dalam waktu singkat.
Dilansir laman bbcnewsIndonesia.com (12/1/2025), jumlah korban tewas akibat kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat terus bertambah, kini menjadi 16 orang. Otoritas setempat mengatakan bahwa sebelas orang tewas akibat kebakaran di wilayah Eaton dan lima di Palisades. Kebakaran Palisades terus meluas hingga 1.000 hektare. Dari total 23.000 hektare yang telah hangus terbakar, baru sekitar sebelas persen yang mampu diatasi. Semua terjadi hanya dalam hitungan hari. Dimulai sekitar hari Selasa, 7 Januari 2025, api sangat cepat menjalar. Terhitung sampai tanggal 10 Januari kemarin, nilai kerugian cukup fantastis, yaitu sekitar 2200 T.
Merujuk pada laporan CBS pada Sabtu (11/1/2025), kebakaran di Los Angeles telah menghancurkan lebih dari 10.000 bangunan. Selain itu, api telah membakar area seluas 58 mil persegi atau 150 kilometer persegi. Lebih dari 300.000 penduduk telah menerima peringatan atau perintah untuk mengungsi demi keselamatan mereka. Di antara bangunan yang hancur, termasuk 12 sekolah yang turut terbakar, memaksa lebih dari 5.600 pelajar untuk mengungsi. Di kawasan Altadena, Los Angeles, sebanyak 2.000 siswa terpaksa tidak bersekolah karena tempat belajar dan rumah mereka hancur dilalap api (Kompas.com, 11/1/2025).
Angka kerugian AS hanya dalam waktu tiga hari saja sudah sebesar 2.200 T dan itu jauh lebih besar dari bantuan AS kepada I5R43L selama perang yang mengancurkan Jalur Gaza, Palestina, yakni sebanyak USD17,95 miliar (lebih dari Rp290 triliun) (SindoNews.com, 12/1/2025).
Banyak pihak yang mengelu-elukan ini sebagai balasan secara langsung dari Allah Swt. terhadap apa yang menimpa kaum muslimin di Gaza Palestina. Karena AS adalah penyokong utama keberadaan I5R43L durjana. Hal itu juga diperkuat dengan statement Trump beberapa hari sebelumnya bahwa dia mengancam akan mengobarkan "neraka" di Timur Tengah, jika sandera belum juga bebas ketika ia menjabat (cnnindonesia.com, 9/1/2025).
Tidak lama berselang dari pernyataan itu, Allah Swt. memberi "neraka" itu secara langsung di salah satu negara bagian AS, yakni Los Angeles, California.
Begitulah, sungguh benar firman Allah Swt.:
وَمَكَرُوْا وَمَكَرَ اللّٰهُ ۗوَاللّٰهُ خَيْرُ الْمٰكِرِيْنَ ࣖ
Artinya: “Dan mereka (orang-orang kafir) membuat tipu daya, maka Allah pun membalas tipu daya. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.” (QS al-Imran: 54)
Dan sesungguhnya Allah tidak pernah diam dengan apa yang orang-orang kafir lakukan terhadap orang-orang yang beriman kepada-Nya. Allah berfirman dalam Al-Qur'an surah Ibrahim ayat 42,
: وَلَا تَحْسَبَنَّ ٱللَّهَ غَٰفِلًا عَمَّا يَعْمَلُ ٱلظَّٰلِمُونَ ۚ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ ٱلْأَبْصَٰرُ
Artinya: “Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak.”
Maka, apa yang terjadi di Los Angeles benar-benar menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi manusia di mana pun berada, bahwa Allah akan senantiasa memberi balasan kepada siapa pun yang akan membuat makar terhadap agama-Nya. Kejadian ini membuktikan bahwa sesungguhnya semua makhluk fana, termasuk juga dunia yang dibangga-banggakan, semua akan hilang. Bahkan, hanya dalam sekejap mata. Hanya Allah Sang Pencipta dan Pengatur manusia yang Kekal dan Mahakuasa. Kepongahan manusia tidak ada guna sedikit pun dalam kondisi ini.
Jika Allah menghendaki kehancuran, sungguh semua akan hancur juga. Maka, tidak ada yang bisa dibanggakan bagi seorang hamba di dunia yang fana ini, kecuali iman dan takwa. Jelas, bahwa hidup ini hanya untuk menegakkan kalimat-Nya, hidup-mati dengan cahaya-Nya di muka bumi, yakni kalimat, "LaaillaahaillaLlah Muhammadurrasulullah." Karena sesungguhnya itulah kemenangan yang sebenar-benarnya. Wallahu a'lam bi asshawwab.[]
Hanin Syahidah
0 Komentar