Bagaimana sikap umat terhadap demokrasi?

Ustazah dr. Estyningtias P. : Bagaimana sikap umat terhadap demokrasi? - Kelompok I : Demokrasi masih dianggap sistem terbaik - Kelompok II : Demokrasi hanya mengalami anonali, maka harus diupayakan untuk kembali normal - Kelompok III : Demokrasi cacat dari lahir, tapi bagaimana caranya yang kecacatannya tidak memengaruhi kehidupan berdemokrasi. - Kelompok IV : Demokrasi adalah sistem yang memposisikan manusia sebagai Tuhan. Mengapa demikian? Jelas terbaca dari slogannya “Dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat” meskipun untuk rakyat ini …

Ustazah dr. Estyningtias P. : Allah berfirman dalam QS Al Maidah 50 “Apakah hukum jahiliah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin? Banyak tafsir menjelaskan apa yang dimaksud dengan hukum jahiliah. Yang pada intinya adalah hukum yang datangnya bukan dari Allah, maka itulah hukum jahiliah. Demokrasi ialah hukum atau aturan yang datang dari manusia. Maka demokrasi adalah termasuk ke dalam hukum jahiliah.

Ustazah dr. Estyningtias P: Bagaimana sikap umat terhadap demokrasi? - Kelompok I : Demokrasi masih dianggap sistem terbaik - Kelompok II : Demokrasi hanya rusak, maka cukup di perbaiki - Kelompok III : Demokrasi cacat dari lahir, tapi bagaimana caranya yang cacat ini dirawat agar tidak menimbulkan kerugian dan kerusakan. - Kelompok IV : Demokrasi adalah sistem yang memposisikan manusia sebagai Tuhan. Mengapa demikian? Jelas terbaca dari slogannya “Dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat” meskipun untuk rakyat ini masih multitafsir. Rea…

Ustazah dr. Estyningtias P - AS adalah pengekspor demokrasi dan akan terus berupaya menjaga demokrasi tetap diadopsi. Karena hanya dengan sistem demokrasilah AS dapat dengan mudah mengendalikan dan menguasai negara-negara jajahannya, khususnya negara-negara berkembang. - Para pemilik modal mempertahankan demokrasi karena akan selalu menguntungkan posisi dan kedudukan mereka. - Upaya kebangkitan Islam akan dimandulkan. Barat tidak akan pernah rida demokrasi diserang. Karena hanya dengan demokrasi, mereka mempunyai 4 kebebasan, salah satun…

Ustazah dr. Estyningtias P.: Upaya barat untuk menghapuskan memori khilafah dari benak kaum muslim ditempuh dengan serangkaian strategi, teknis dan cara. Bersamaan dengan itu, kaum muslim digiring untuk hidup dalam lingkungan yang baru, yakni yang kita sebut dengan demokrasi.

Rabihah Pananrangi, MM.: Bagaimana membaca strategi penjajah: 1. Politik pecah-belah. Ada pembagian kelompok moderat dan radikal. Yang menginginkan Islam kafah diberi label radikal. Yang kompromis terhadap kemauan barat maka merekalah kelompok moderat. 2. Kelompok radikal menurut mereka sebelum membesar harus dipukul, dilemahkan, dibubarkan, dipersekusi, dll. 3. Menduduki wilayah Islam menggunakan penguasa antek. 4. Kekayaan alam negeri kaum muslimin dikuasai, dieksploitasi dan diangkut secara legal melalui UU (Omnibus Law, Minerba dll)…

Rabihah Pananrangi, MM. Demokrasi adalah ekspor barat yang paling mematikan karena menyerang 3 hal: 1. Politik 2. Penjajahan Ekonomi 3. Ideologi. Merusak pemahaman Islam. Membuat umat muslim mempertanyakan hingga malu dengan ajaran agamanya sendiri.

Rabihah Pananrangi, MM. : Negeri kaum muslimin adalah negeri yang dirahmati. Kekayaan alamnya melimpah sehingga menjadi incaran penjajah. Ongkos perang untuk invasi sangatlah mahal. Maka strateginya bukan lagi dengan perang fisik, melainkan perang pemikiran. Agar umat islam tidak bangkit pemikirannya dan tak menyadari bahwa dulu pernah berjaya memimpin peradaban dunia. Dengan menjauhkan umat dari syariat Islam dan khilafah.

Rabihah Pananrangi, MM. Hari ini semua hal buruk dikaitkan dengan Islam. Apakah ada bukti bahwa para aktivis dakwah yang memperjuangkan syariat Islam kafah dan khilafah menunjukkan sikap mengancam atau meneror?  Noam Chomsky, seorang ahli politik Amerika menyatakan bahwa semua itu hanya sentimen dan propaganda barat. Agar Islam menjadi musuh bersama, sementara demokrasi tetap laku sebagai jalan untuk menginvasi negara-negara.

#TalkshowJKDNSeries, KH. Rokhmat S. Labib Ulama dan Cendikiawan Muslim

Dalam Islam sejarah adalah peristiwa dan peristiwa tidak bisa diulang. Sejarah akan sangat bergantung pada periwayatan. Serta, Islam melihat siapa yang menyampaikan berita. Kalau berita sampai dari orang fasik, maka tidak boleh kita mengambil berita itu. Kita hanya mengambil berita dari orang mukmin. Dalam hadis, perawi haruslah memiliki sifat dhabit dan adil. Jika berita sampai dari mukmin yang memiliki sifat itu, maka kita ambil.