Oleh Tri Fani Rabi’ah binti Isma’il asy-Syami adalah wanita terpandang dan kaya raya. Imam Abdurrahman al-Sulami menggambarkannya dengan kalimat: كانت من كبار نساء الشام، وكانت موسرة، فأنفقت جميع ملكها علي أحمد وأصحابه “Rabi’ah binti Ismail asy-Syami merupakan bagian dari wanita terpandang di Syam. Ia adalah wanita yang kaya raya. Kemudian ia menafkahkan semua (kekayaan) miliknya kepada Ahmad (bin Abi al-Hawari) dan sahabat-sahabatnya (atau murid-muridnya)” (Imam Abdurrahman al-Sulami, Thabaqât al-Shûfiyyah wa yalîhi Dzikr al-Niswah al-M…
Oleh N. Suci M.H. #Siroh - Pembabakan sejarah “resmi” Islam terbagi pada dua periode secara garis besar: zaman jahiliah (secara harfiah berarti kebodohan) dan zaman kenabian. Periode yang disebut pertama tentu saja merujuk kepada dunia paganisme Makkah (tirto.id, 24/04/2020). Quraisy adalah penguasa paganisme jahiliah masa Makkah. Selama periode ini, ajakan risalah Allah Swt. melalui Rasulullah saw mendapat reaksi penolakan dari kaum Quraisy. Dengan kebanggaannya berkecimpung dalam kebodohan pikir akan Pencipta dan aturan hidup yang bobro…
Find Us at :