Dalam Islam, sejarah merupakan ibrah atau pelajaran. Agar kita tidak mengulangi kesalahan, namun dapat mengulangi kesuksesan. Islam tidak memandang sejarah sebagai sumber hukum. Kecuali sejarah (sirah) ketika Rasulullah saw. masih hidup. Para sahabat yang melihat perbuatan Rasulullah saw. lalu meriwayatkannya atau diamnya Rasulullah saw. ketika sahabat melakukan sesuatu maka itu termasuk sunah.
Ada dua perkara yang tidak bisa dilepaskan dalam memandang sejarah. Pertama adalah fakta sejarah. Apakah fakta sejarah itu benar-benar terjadi? Atau, benarkah kejadian sejarahnya seperti demikian? Untuk membuktikannya perlu adanya verifikasi fakta sejarah. Kedua, adalah tafsir sejarah. Fakta sejarah dinilai baik atau buruk tergantung perspektif orang yang menafsirkannya.
Dalam Islam sejarah adalah peristiwa dan peristiwa tidak bisa diulang. Sejarah akan sangat bergantung pada periwayatan. Serta, Islam melihat siapa yang menyampaikan berita. Kalau berita sampai dari orang fasik, maka tidak boleh kita mengambil berita itu. Kita hanya mengambil berita dari orang mukmin. Dalam hadis, perawi haruslah memiliki sifat dhabit dan adil. Jika berita sampai dari mukmin yang memiliki sifat itu, maka kita ambil.
Dalam Islam sejarah adalah peristiwa dan peristiwa tidak bisa diulang. Sejarah akan sangat bergantung pada periwayatan. Serta, Islam melihat siapa yang menyampaikan berita. Kalau berita sampai dari orang fasik, maka tidak boleh kita mengambil berita itu. Kita hanya mengambil berita dari orang mukmin. Dalam hadis, perawi haruslah memiliki sifat dhabit dan adil. Jika berita sampai dari mukmin yang memiliki sifat itu, maka kita ambil.
Dalam Conference of The Parties (COP) 21 yang lebih dikenal dengan Perjanjian Paris 2015, negara-negara di dunia berkomitmen atas perubahan iklim global yang ada saat ini. Mereka berupaya untuk menahan laju pemanasan global di bawah 2 derajat Celsius atau bahkan ditekan sampai 1,5 derajat celsius di bawah tingkat pra-industrialisasi. Usaha untuk menekan emisi karbon ini, sekaligus mendorong semua negara untuk menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan meninggalkan energi berbahan bakar fosil. Energi baru terbarukan ini dianggap menjadi ene…
Geliat kebangkitan Islam kian hari kian santer terasa. Berbagai kalangan orang mulai menyambut gembira. Seiring dengan bertambahnya masyarakat yang menghendaki kebangkitan Islam nyatanya kalangan masyarakat yang meragukan hingga menghadangnya pun kian tak terelakkan. Keraguan terhadap kebangkitan Islam oleh sebagian kalangan diduga karena melihat pengabaian terhadap ajaran agamanya. Besar kemungkinan juga karena masuknya pengaruh pemahaman Barat ke dalam benak pikirannya hingga Islam dianggap terbelakang, pengekang kaum perempuan. Inilah ya…
Sekarang coba perhatikan Handphone (HP) atau laptop Anda! Kemudian pikirkan, siapa yang paling menguasai seluk beluk isi dan cara kerjanya hingga hal yang paling detail? Maka jawaban yang paling awal tentu adalah si pembuat HP atau laptop. Atau kita lihat benda yang lebih besar, mobil misalnya. Maka yang paling paham bahan yang digunakan, mesin dan sparepart yang diperlukan, hingga bahan bakar yang cocok, adalah yang memproduksi mobil tersebut. Sampai pada benda yang paling besar contohnya pesawat, maka sang perancanglah yang paling mengerti…
Find Us at :