Oleh Titin Kartini #KotaBogor - Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh warga, tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan, dinas, dan semua yang sudah bekerja untuk mengubah citra intoleran dan mengembalikan DNA yang sangat toleran dan cinta keberagaman di Kota Bogor. Hal ini disampaikan Bima Arya, usai dirinya mendapatkan penghargaan Kepemimpinan Toleransi Terbaik oleh Setara Institute. Selain itu Kota Bogor juga menempati urutan ketiga sebagai kota paling toleran di Indonesia. Hasbulah s…
Oleh Karina Fitriani Fatimah (Alumnus of master degree of applied computer science, Albert-Ludwigs- Universität Freiburg, Germany) #Telaah Utama- Ada yang menarik dalam perhelatan pesta demokrasi 2024 ini. Hal yang tampak cukup mencolok adalah mayoritas pemilih yang ternyata didominasi oleh kalangan generasi milenial dan Gen Z. Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Juli lalu, pemilih dari kalangan generasi Z alias pemilih yang lahir pada tahun 1997-2006 mencapai 46.8…
Oleh Heni Ummufaiz Ibu Pemerhati Umat #Wacana - Bukan tanpa sebab kehidupan sehari-hari yang kian sulit berakibat memicu gangguan mental kian fatal. Stres tingkat tinggi, depresi hingga bunuh diri menjadi hal yang sering terjadi. Salah satu penyebab gangguan mental gagal jadi caleg ataupun himpitan ekonomi karena jeratan hutang. Menurut Psikiater sekaligus Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ., mengatakan calon legislatif (caleg) yang mencalonkan diri namun tanpa tujuan yang jelas rentan mengalami gangg…
Oleh Faiza Salsabila, Mahasiswi FKM Universitas Indonesia Momentum diskursus mengenai kepemimpinan dan kekuasaan di Indonesia akhir-akhir ini menyita perhatian banyak pihak, pasalnya akan ada pemilihan eksekutif dan legislatif pada 14 Februari 2024 mendatang. ‘Pesta’ demokrasi yang terjadwal setiap 5 tahun sekali ini bagaikan memberikan harapan kepada rakyat bahwa suara mereka sangat berarti dalam menentukan masa depan negara setidaknya dalam jangka waktu 5 tahun ke depan. Tak sedikit yang menginginkan kepemimpinan dan kekuasaan yang baik se…
Oleh Rini Sarah Sobi, keknya udah lama banget kita terpisah. Udah 100 tahun. Sejak tali pengikat persatuan itu digunting oleh kafir penjajah pada 3 Maret 1924, kita auto kepisah. Tercerai berai jadi 50 bangsa dan negara. Trus, akibat keterpecahan itu ternyata parah, Sobi. Kita yang dulunya raksasa. Kita yang dulunya ditakuti, disegani oleh kaum kafir berubah jadi makhluk kerdil nan lemah. Trus kita jadi akrab dengan kata dijajah. Mau secara fisik, politik, budaya, atau semua ada. Kondisi ini mengkonfirmasi hadis Nabi saw.. Rasulullah shallall…
Oleh Syifa Nurjanah Awal tahun telah tiba, banyak harapan untuk perubahan keadaan yang lebih baik pada tahun 2024, baik perubahan secara pribadi ataupun perubahan lingkungan dan perilaku masyarakat. Akan tetapi harapan ini mulai ternodai Ketika kita menyimak media sosial dan media massa, terutama terkait pemberitaan disekitar kita. Belum genap 30 hari memasuki bulan pertama tahun 2024 ini, berita kriminal tetap mendominasi media di Bekasi. Mirisnya perbuatan kriminal itu terkait pembuangan bayi di Sungai di daerah Cikarang Bekasi. Asthagfirul…
Oleh Esem Alhusna #Bekasi - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi membangun 10 halte baru berkonsep modern. Ke-sepuluh halte tersebut terletak di jalan Cut Mutia (5 halte), Jalan Sersan Aswan (1 halte), Jalan Jenderal Sudirman arah Stasiun Kranji (1 halte), Jalan Jenderal Sudirman depan Grand Mall, (1 halte) dan Jalan Chairil Anwar (2 halte). Berdasarkan informasi dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bekasi, anggaran untuk membangun 10 halte itu diambil dari APBD-P tahun 2023. Nilainya bervariasi mulai dari Rp 133-178 juta per…
Find Us at :